Culture

Para Millenial Pekerja Perempuan Tuntut Kelonggaran Jam Kerja dan Cuti Haid

Jakarta, puanpertiwi.com- Aksi buruh yang  tgl 1 mei ini dilakukan di titik kumpul seperti Sarinah,Patung Kuda dan depan Istana Negara.

Dalam aksi Mayday hari ini seluruh aliansi buruh nantinya akan berkumpul di depan Istana Negara. Dan ada yang unik dalam aksi mayday saat ini. Sejumlah aliansi pekerja media turut menyuarakan aspirasinya, seperti jam kerja yang tak menentu, upah yang terlambat, menambah personel pengawas, tingkatkan kinerja pengawasan, dan perberat sanksi terhadap pelanggaran ketenagakerjaan di industri media dan industri kreatif: jam dan beban kerja berlebihan, lembur tanpa upah, pemagangan tanpa upah, pemangkasan cuti haid dan kehamilan, dan free-pitching.

Selain para pekerja media,  para perempuan dari aliansi Islam Progresif yang didominasi oleh anak milleneal turut menuntut kesejahteraan pekerja perempuan.

” Kami menuntut agar perempuan tidak dilecehkan di dunia kerja dan setiap perempuan berhak untuk mendapat jam kerja yang tidak menekan sehingga dapat lebih mendapat waktu untuk keluarga,” kata salah satu peserta aksi dari Islam Progresif, Selasa (1/5) Jakarta.

Mereka juga  menuntut hari cuti haid dan keamanan pelecehan seksual terhadap pekerja perempuan.

Tak hanya itu para transgender yang termasuk dalam aliansi arus pelangi menuntut tersedianya lapangan kerja dan bebas dari diskriminasi transgender yang mengakibatkan mereka kehilangan pekerjaan hanya karna mereka berbeda.

Reporter : Ranov

Leave a Response