puanpertiwi.com – Raja terkaya di dunia? Kalau bukan Sultan Brunei, pasti Raja Arab Saudi! Eh, ternyata tebakan ini salah
Menurut South China Morning Post (SCMP), Raja Thailand Maha Vajiralongkorn adalah sosok terkaya di dunia.
Ia memiliki kekayaan sekitar US$ 43 miliar atau Rp 627 triliun.
Jauh dari Sultan Hassanal Bolkiah yang memiliki kekayaan US$ 28 miliar. Apalagi Raja Salman yang kekayaannya ‘hanya: US$ 18 miliar. bahkan juga harta gabungan keluarga kerajaan Inggris, yang secara konservatif bernilai US$ 70 miliar.
Lantas apa saja yang dilakukan sosok terkaya di bumi ini buat negaranya? Membangun gedung-gedung sekolah gratis untuk generasinya? Membuka lapangan kerja bagi rakyatnya?
Mari kita simak
Dari Mana Asal Kekayaannya?
Vajiralongkorn naik tahta tahun 2016, setelah sang ayah Raja Bhumibol Adulyadej meninggal.
Dilaporkan oleh sejumlah media, Vajiralongkorn mengalihkan semua kepemilikan perusahaan besar yang Biro Properti Mahkota (Crown Property Bureau/CPB) menjadi milik pribadinya. Perusahaan induk rahasia ini penuh dengan saham di perusahaan blue-chip Thailand serta tanah utama di jantung kota Bangkok.
Pengalihan itu, menurut Reuters, membuatnya lebih kaya daripada kekayaan kerajaan manapun di bumi.
Biro tersebut memperkirakan Raja Thailand menjadi pemilik villa tepi danau di luar Munich, Jerman. Ia juga menyewakan hotel di Pegunungan Alpen Bavaria.
Investasi terbesar biro ini ada di Siam Commercial Bank dan Siam Cement Group, industri konglomerasi.
Acap Bikin Heboh
Pada tahun 2009, sebuah video diduga memperlihatkan istri ketiganya, Srirasmi Suwadee. Saat itu, Suwadee hanya mengenakan G-string p di perayaan ulang tahun anjing peliharaan Vajiralongkorn.
Sekitar empat tahun sebelum menjadi raja, sebuah video viral di Facebook. Video itu menunjukkan Putra Mahkota ini berkeliaran di sekitar pusat perbelanjaan Munich ditemani oleh kekasihnya dan bukan istrinya.
Dalam video itu, ia terlihat mengenakan jeans dan crop top yang memperlihatkan tato temporer di bagian perutnya.
Skandal Selir Kesayangan
Begitu naik tahta, ia mengangkat 20 selir sekaligus, termasuk Sheenat, mantan perawat yang cantik dan menjadi kesayangannya.
Selir ini terjun ke dunia militer pilot, penerjun payung dan bergabung dengan pengawal kerajaan sebelum diangkat menjadi mayor jenderal
Namun pada Oktober 2020 Sineenat Wongvajirapakdi (35), dicopot dari gelar resminya, pangkat militernya.
Dia dianggap tidak tahu berterima kasih dan diklaim terlibat dalam persaingan dengan Ratu Suthida, istri resmi Vajiralongkorn.
Tetapi hanya dalam waktu dua bulan dalam penjara, Sineenat dibebaskan oleh raja berusia 69 tahun itu.
Pernyataan resmi istana mengklaim Sineenat “tidak ternoda”. Istana menambahkan, “Oleh karena itu, pencabutan gelar kerajaan, posisi resmi dalam melayani mahkota dalam kapasitas militer dan pangkat militer dan pencabutan semua deklarasi itu tidak pernah terjadi.”
Seperti dikutip dari Bild, pada 26 Januari 2021, Raja Maha Vajiralongkorn menobatkan Sineenat sebagai ratu kedua. Tepat di ultah ke 36 sang selir.
Berita ini jadi sensasi di Thailand. Dan dianggap sejarah karena belum pernah ada, selir naik derajat menjadi ratu.
Seorang jurnalis, Andrew MacGregor dalam cuitannya melaporkan bahwa selir Raja Maha Vajiralongkorn baru melahirkan bayinya. Bayi yang merupakan anak kesembilan ini berada di Swiss. Tidak disebutkan siapa selir yang dimaksud dan sulit diprediksi siapa mengingat raja tersebut memiliki banyak selir.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak kerajaan yang mengkonfirmasi kabar ini.
Protes Rakyat Thailand
Raja Maha Vajiralongkorn membawa 20 selirnya ke Jerman saat lockdown. Mereka tinggal dengan penuh kemewahan di Grand Hotel Sonnenbichl. Isolasi sang raja di hotel mewah tersebut menimbulkan kemarahan ribuan warga Thailand.
Bahkan sempat menjadi dasar demo besar di Thailand.
Namun, mereka tidak bisa memprotes terlalu vokal karena ada hukum yang menyatakan ,mereka yang mengkritik monarki bisa dipenjara selama 15 tahun.