Culture

Panen Raya, Petani Sumringah Dapat Panen 176, 2 Ton Gabah

puanpertiwi.com- Petani di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur sumringah setelah mampu mendulang hasil panen dengan berat total 176,2 ton.

Dalam panen tersebut, gabah kering seberat 8,9 ton per hektar bisa dihasilkan dari sawah seluas 19,8 hektare. Pada kesempatan yang sama dilakukan kegiatan serap gabah BUMN di Madiun, Jombang, Jember, dan Banyuwangi, Nganjuk.

Petani yang ada di desa Gempolkerep tergabung dalam Kelompok Tani Maju. Gabah kering yang dihasilkan dijual seharga Rp 4.600 per kilogram dan diserap kembali oleh keempat BUMN.

Hasil panen itu diserap 4 BUMN yakni PT Pertani (Persero), PT Sang Hyang Seri, PT Pupuk Indonesia Pangan dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Petani juga mendapat pendampingan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BNI.

Menteri BUMN Rini Soemarno yang ikut hadir dalam acara panen raya  mengatakan BUMN akan terus membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Setidaknya ada empat perusahaan BUMN yang diminta oleh Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menyerap hasil panen. Empat perusahaan tersebut adalah PT Pertani (Persero), PT Sang Hyang Seri, PT Pupuk Indonesia Pangan dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

“Saya meminta agar empat BUMN yang terlibat terus proaktif menyerap gabah kering panen petani di berbagai wilayah dan terus menyediakan kebutuhan KUR dan kartu tani perbankan bagi para petani,” kata Menteri Rini di lokasi, seperti memgutip dari Biro Pers Kementerian BUMN, Kamis (29/3).

Selain desa Gempolkerep, ada juga petani di Mojokerto yang akan melakukan panen raya. Rencananya panen akan dilakukan di sawah seluas 300 hektare dan hasil panen akan diambil oleh empat BUMN tersebut.

Bantuan  BUMN ini juga dilakukan pada 25 kelompok Petani di Desa Tanggalrejo, dan Desa Paritan. Semua petani di desa ini telah mendapat bantuan subsidi benih sejak tahun 2017.

Dan demi meningkatkan kesejahteraan petani, BUMN juga memberikan bantuan berupa alat pertanian.

Reporter : Ranov

Leave a Response