Culture

Musa Angkat Tema Eksostisme Senja Di Borobudur

Jakarta,puanpertiwi.com – Indonesian Fashion Week 2018 menjadi ajang bagi designer Indonesia untuk menunjukkan karya-karyanya. Designer senior Musa Widyatmodjo andil dalam tema IFW 2018 yang menonjolkan Jawa Tengah lewat Borobudur.

Musa mengangkat tema ‘Senja’ yang terinspirasi dari indahnya matahari terbenam di langit Borobudur. Keindahan Candi Borobudur menjelang matahari terbenam memberikan suasana eksotis.

“masing-masing designer 14 looks, saya 12 koleksi perempuan dan 2 koleksi pria. Yang saya ingin jelaskan , dalam mengembangkan design,ada dua teori , cara yang saya ambil adalah bagaimana membuat kontroversi. Dengan memadukan, tradisional kemudian motifnya modern. Dan yang saya lakukan kainnya tradisioanl, motifnya kontemporer dan looks nya international tapi  kalau di pecah per item terlihat ada kutubaru,” jelas Musa saat di temui puanpertiwi di IFW 2018, Kamis (29/3) Jakarta Convention Center.

Terinspirasi dari senja matahari terbenam di Borobudur , Musa menerjemahkan Borobudur dari sisi siluet sejarah. Musa ingin menyajikan modern dan kontemporer Indonesia. Sebuah konsep perpaduan gaya busana kasual, sportif, cocktail dan formal. Semua itu menjadi element baru.

pria kelahiran 13 November 1965 ini memadukan motif batik, tenun, tie dye serta organza, crepe jacquard, flanel, mash, gabardine dan taffeta. Musa akan memamerkan karyanya hari ini  dengan Aksen detail payet, logam, tabur bebatuan, manik, crystal, beads dan bordir.

Reporter : Ranov

Leave a Response