Puanpertiwi.com – Punya tubuh tinggi semampai memang menjadi impian bagi para cewek pendek dan imut. Tapi kalau tingginya di atas rata-rata, ya bisa menjadi suatu musibah. Di antaranya sulit memilih pakaian yang pas untuk tubuh.
Itulah yang dirasakan oleh perempuan asal Inggris bernama Natalie Matthews yang tinggi badannya 190 cm. Dengan tinggi seperti pria, membuat Natalie kesulitan untuk memilih baju di toko untuk ukuran pakaian yang benar-benar pas.
Dari situ, Nathalie yang yang kini menetap di Melbourne menciptakan brand fashionnya sendiri. Ia beri nama Height of Fashion. Ya, brand ini khusus menjual pakaian untuk para perempuan bertubuh tinggi.
Idenya datang setelah ia melihat pasar untuk pakaian perempuan bertubuh tinggi belum ada. Khususnya di Australia, tempat di mana ia tinggal. Menurutnya cukup banyak perempuan dengan badan besar dan tinggi yang sulit menemukan pakaian dengan ukuran tepat. Untuk mereka lah brand Height of Fashion ia dirikan.
“Keluargaku tinggi-tinggi jadi aku sudah tinggi dari dulu,” kata Natalie, seperti dikutip dari Daily Mail. “Aku merasa sangat tidak percaya diri. Saat SMA, aku menyadari kalau aku berbeda dari kebanyakan teman-temanku. Aku dipanggil juntai atau Big Bird,” unggkap perempuan 33 tahun ini.
Pilihan pakaian yang sangat terbatas untuk perempuan jangkung membuat Natalie akhirnya menjahit sendiri pakaiannya. Ia bahkan membuat sendiri gaun prom untuk pesta perpisahan SMA. Setelah pindah ke Australia pada 2013 lalu, ia makin merasakan sulitnya mencari pakaian yang pas untuknya. Padahal, perempuan Australia cukup banyak yang bertubuh tinggi seperti dirinya.
“Toko-toko di Amerika, Eropa dan Inggris punya cukup banyak pilihan tapi pengiriman ke Australia cukup mahal. Jadi saya melihat peluang bagus di sini dan saya ingin membuat sesuatu yang bisa membantu perempuan bertubuh tinggi di Australia,” jelasnya.
Lewat bisnis e-commerce, Natalie akhirnya meluncurkan destinasi belanja online pertama yang didedikasikan khusus untuk perempuan bertubuh tinggi. Dia ingin bisnis fashion-nya ini, nantinya bisa menjangkau setiap perempuan bertubuh tinggi dan besar di seluruh dunia.
“Saya ingin perempuan bertubuh tinggi merasa percaya diri ketika memakai baju-bajuku dan merasa cantik ketika mereka berjalan di tengah kerumunan. Saya menyasar konsumen yang eksentrik, dimulai dari kebutuhan khusus mereka,” kata Natalie.
Lewat brand fashion ini, ia juga ingin mengajak brand-brand high street agar ikut tertantang menciptakan produk khusus untuk pasar perempuan bertubuh tinggi.
“Sangat banyak perempuan bertubuh tinggi yang merasa penampilannya lusuh karena pilihan busana tidak terlalu banyak untuk mereka. Jadi aku ingin mereka merasa lebih baik dan seksi dengan baju-baju yang modis,” tuturnya.
Reporter : Ranov
