Puanpertiwi.com – Bos Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa tantangannya di tahun 2018 adalah memperbaiki situs sosial dan bagaimana menangani kebencian, pelecehan dan berita palsu.
Menurutnya, platform jejaring sosial tersebut telah membuat banyak kesalahan saat menerapkan kebijakannya dan menghentikan penyalahgunaan situs tersebut.
Platform itu telah berulang kali dikritik tahun lalu karena sikapnya untuk menghapus konten yang ekstrem dan kasar, dan menghadapi pertanyaan seputar peran dan kemudahan berita palsu yang dapat menyebar di situs ini.
Dalam sebuah postingannya di Facebook, Zuckerberg mengatakan bahwa dia ingin tahun ini menjadi salah satu ‘perbaikan diri’ untuk situs sosial tersebut, namun tidak mengumumkan rencana kebijakan yang jelas.
“Tantangan pribadi saya untuk tahun 2018 adalah berfokus pada memperbaiki isu-isu penting ini. Kami tidak akan mencegah semua kesalahan atau penyalahgunaan, namun saat ini kami membuat terlalu banyak kesalahan dalam menerapkan kebijakan kami dan mencegah penyalahgunaan alat kami,” ujarnya.
Pada Desember lalu, anggota Konservatif MP, Damian Collins, ketua Komite Digital, Budaya, Media dan Olahraga Commons menuduh Facebook hampir tidak membantu penyelidikan parlemen terhadap berita palsu dan tuduhan campur tangan Rusia dalam politik Inggris.
Sementara, House of Commons ‘Home Affairs Select Committee’ menilai Facebook bersama dengan Twitter dan Google dituduh mendapatkan keuntungan dari kebencian yang beredar di platformnya.
Reporter: Bintang
