puanpertiwi.com- Perempuan di negara Arab Saudi selama ini terkenal dengan segelintir peraturan yang sangat berbeda dari para perempuan di negara lain. Peraturan tersebut mulai dari larangan mengendarai mobil, larangan menonton pertandingan sepakbola atau bioskop, dan lain-lain. Namun beberapa tahun ini larangan tersebut telah dicabut.
Pancabutan pertama larangan ini adalah dalam hal mengendarai mobil, kemudian dilanjutkan dengan diperbolehkan menonton pertandingan sepakbola dan menonton film di bioskop. Pencabutan larangan terbaru kali ini adalah para perempuan Arab diperbolehkan mengendarai sepeda motor bahkan truk.
Kabar ini diketahui setelah pihak kerajaan mengumumkan hal tersebut sebagai langkah reformasi untuk kesetaraan gender.
Peniadaan aturan larangan bagi perempuan berada di balik setir kemudi dilakukan pemerintah Arab Saudi pada September lalu. Namun, kebijakan ini baru berlaku pada Juni 2018.
Sementara itu, Raja Salman membuat keputusan membolehkan kaum perempuan Arab Saudi mengemudikan motor dan truk juga baru bisa diterapkan pada Juni 2018 mendatang.
Adalah Direktorat Jendral Lalu Lintas Saudi Arabia yang mengumumkan titah kerajaan, bahwa laki-laki maupun perempuan sekarang dipandang sama dalam peraturan lalu lintas. Tidak akan ada pula plat nomor khusus untuk membedakan mobil yang dikemudikan oleh perempuan.
Tetapi, para pengemudi perempuan yang terlibat dalam insiden lalu lintas akan ditangani dalam fasilitas khusus yang dijalankan serta dioperasikan seluruhnya oleh petugas dengan jenis kelamin yang sama.
Kerajaan Arab Saudi masih menjaga agar mereka tidak bercampur dengan laki-laki. Keputusan Raja Salman tersebut juga membuka lapangan kerja baru bagi ‘tulang rusuk’ Kaum Adam ini.
Reporter: Zacky
