Health

Pengobatan MIOMA Uteri Tanpa Operasi dengan Tekhnologi Focus Ultrasound Ablation

puanpertiwi.com – RS Abdi Waluyo pada tanggal 19 September 2023 meresmikan alat Focused Ultrasoound Ablation (FUA). Alat tersebut memiliki banyak manfaat bagi pasien khususnya bagi mereka yang memiliki miom pada rahim.

Focuses Ultrasound Ablation memungkinkan pasien dengan mioma melakukan terapi non invasif tanpa sayatan kulit, yang mampu mengurangi rasa sakit, meminimalisir komplikasi, menghancurkan sel patologis secara optimal, agar dapat disembuhkan dengan optimal.

dr. Sigit Pramono, FRANZCOG,Sp.OG selaku ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi RS Abdi Waluyo, menyampaikan bahwa RS Abdi Waluyo berkomitmen untuk meningkatkan perawatan dan hasil yang baik, dengan mengupayakan tersedianya peralatan medis terdepan.

Peralatan medis dengan inovasi teknologi yaitu FUA terbaru, yang dapat membantu penanganan penyakit miom.

Lanjut menurut dr. Sigit Pramono, FUA diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, pasien dapat beraktivitas kembali seperti semula dalam waktu 3 hari stelah tindakan serta sudah diperbolehkan hamil 3 bulan setelahnya.

dr. Sigit Pradono Diptoadi, Sp.OG menjelaskan mengenai mioma. Mioma atau fibroid rahim adalah pertumbuhan otot dan jaringan yang terbentuk di dalam atau di dinding rahim.

Mioma dapat menimbulkan berbagai gejala seperti nyeri, keputihan jangka panjang, sering buang air kecil, sembelit, pembesaran perut, hingga pendarahan vagina yang berat dan tidak teraatur, dan beberapa tidak bergejala.

Masih menurut dr. Sigit Pradono, pada tahun 2019 kasus mioma mencapai 226 juta di seluruh dunia.

20-25% ditemukan pada perempuan dengan usia produktif, dan 30-40% ditemukan pada perempuan berusia di atas 40 tahun.

Beberapa faktor risiko mioma meliputi, usia, menstruasi dini, terlambat menopause, adanya riwayat mioma pada anggota keluarga, obesitas atau berat badan berlebih dan tidak memiliki anak. mereka yang memiliki faktor risiko tentu perlu berhati-hati.

Mioma dengan jenis dan derajat tertentu juga berpotensi meningkatkan risiko pada masa kehamilan, seperti solusio plasenta, hambatan pertumbuhan janin, dan kelahiran prematur.

Pada kesempatan yang sama dr. Relly Primariawan, Sp.OG (K), dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, mengatakan bahwa penanganan mioma dapat dilakukan dengan obat-obatan, tindakan pembedahan, maupun dengan tindakan non-invasif yaitu FUA.

Tekhnologi FUA sudah ada dan diterapkan sejak tahun 1942.

“FUA dikhususkan untuk memicu nekrosis (kematian jaringan) pada area target tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya,” papar dr.Relly.

dr. Indra Adi Susianto,Sp.OG,M.Si.Med, dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi mengatakan, bahwa FUA merupakan sistem terapi virtual yang cerdas berbasis penelitian ilmu kedokteran sehingga aman bagi pasien.

FUA memungkinkan dokter melakukan ‘operasi’ terkomputasi dengan pancaran gelombang ultrasonografi terfokus, FUA pada umumnya dapat dilakukan hanya dengan rawat inap sehari.

“FUA tidak dapat menggantikan peran operasi konvensional karena tergantung dari jenis mioma yang diderita pasien, FUA tetap menjadi alternatif yang baik untuk mempertahankan organ reproduksi perempuan agar tetap optimal, terutama bagi perempuan yang masih berencana hamil di kemudian hari,” lanjut dr. Indera.

dr. Harianto Wijaya, DMAS, Sp.OG-KFER, dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi juga menambahkan, teknologi medis terbaru FUA sangat bermanfaat untuk kualitas hidup pasien terutama terlihat dari perbaikan gejala yang ada.

Sebagai penutup pada sesi tanya jawab, dr. Sigit Pramono menyatakan bahwa protokol untuk FUA adalah dengan melakukan lokalisasi, tidak ada batasan dari usia untuk melakukan pengobatan FUA dan harus dipastikan bahwa kasusnya bukan kasus keganasan.

Perawatan dilakukan dengan cara pasien dibawakan di mesin pada saat lokalisasi.

Mengenai apakah pasien masih harus kontrol lagi, masih menurut dr. Sigit Pramono tetap melakukan tindak lanjut, secara medis ukurannya 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan dan 12 bulan dan tetap harus menjaga gaya hidup.

 

Penulis: Dewi Retno Budiastuti

 

Tags : featured

Leave a Response