Puanpertiwi.com – Hayley Martin, 30, dari Hull, East Yorkshire telah disarankan dokter, agar menggugurkan kandungannya. Menurut dokter, dari hasil pemindaian pada kehamilan 20 minggu, diketahui bayinya akan meninggal saat persalinan atau beberapa menit setelah dilahirkan.
Namun ibu tiga anak ini memutuskan untuk mempertahankan kehamilan hingga kelahirannya nanti. Ini akan membuat seluruh organ bayi perempuan berkembang dengan normal. Dan niatnya pasangan ini akan menyumbangkan organ tubuh bayinya untuk ditransplantasi bagi bayi lain yang sangat membutuhkan.
Ibu yang tidak mementingkan diri sendiri ini kemungkinan akan diinduksi pada Natal ini, yaitu sebulan sebelum tanggal jatuh tempo.
Nyonya Martin berkata: ‘Anak kita akan meninggal tidak peduli apapun. Tapi jika kita bisa mencoba menyelamatkan orang lain dari kesedihan seperti yang kita alami, maka tidak ada yang akan sia-sia.
Ini bukan keputusan yang mudah tapi itu keputusan yang tepat. Dengan cara ini juga, dia akan tetap hidup meski dalam tubuh bayi lain. Ini hadiah natal untuk bayi malang lainnya.`
Tak hanya itu. Nyonya Martin sendiri juga berniat menyumbangkan salah satu ginjalnya untuk yang membutuhkan.
`Saya ingin memberikannya untuk menghormati bayi kami ini.`
Awalnya Tuan dan Nyonya Martin, yang sudah memiliki tiga anak, sangat senang mengetahui bahwa mereka akan mendapat bayi lagi awal tahun ini.
Tapi beberapa minggu kemudian, ibu tiga anak itu merasakan tidak ada tanda-tanda janin itu menendang seperti pada umumnya.
Janin yang dikandungNyonya Martin didiagnosis mengidap agenesis ginjal bilateral – kelainan genetik yang langka. Akan berakibat fatal karena berarti bayi tidak memiliki ginjal atau kandung kemih dan tidak dikelilingi oleh cairan amniotik yang cukup. Akibatnya akan mengganggu paru-paru.
Setelah melewati kesedihannya, menurut dailymail, pasangan ini akhirnya memutuskan untuk tetap `menghidupkan` bayi mereka dalam tubuh bayi lain. dnegan cara memberi transplantasi organ bayi mereka nanti pada bayi lainnya. (YW)
