Jakarta, puanpertiwi.com – Felicitas Tallulembang resmi menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra melalui PAW sisa masa keanggotaan 2014-2019. Felicitas menggantikan almarhum Andi Nawir Pasinringi dari Dapil Sulawesi Selatan III. Felicitas berada di urutan kedua di daftar caleg Partai Gerindra Dapil Sulsel III dengan terpaut sekira 10 ribu suara dari Nawir saat Pemilu 2014.
Pelantikan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Bidang Koreku Taufik Kurniawan di dampingi Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta. Pelantikan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, didampingi wakil ketua Agus Hermanto.
Acara ini dihadiri sejumlah elite parpol, seperti Ketua Harian DPP Golkar yang juga bakal calon gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Halid. Felicitas menggantikan almarhum Andi Nawir Pasinringi dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan III. Sedangkan Endro menggantikan Isma Yatun dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Dapil Lampung I.
Usai pelantikan, keduanya mengikuti rapat paripurna terkait laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Khusus Felicitas, ia menempati pos di Komisi IV DPR RI terkait pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan.
Ditanya usai pelantikan, Felicitas menggatakan ingin mengatasi masalah-masalah pertanian di kampung halamannya, Toraja, Sulawesi Selatan. “Petani di Toraja kadang masih susah dapat pupuk. Bibit bantuan pemerintah juga kadang sia-sia karena tidak sesuai iklim setempat. Ini perlu perhatian,” kata Felicitas seusai dilantik.
“Solusi setiap masalah pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan harus disesuaikan dengan daerahnya, sesuai dengan geografisnya, supaya maksimal,” Felicitas menutup. Harapan saya sebagai perempuan, lalu untuk Partai dan khususnya bagi rakyat yaitu, sebagai politisi perempuan saya berharap kedepannya untuk tahun 2019 makin banyak perempuan Indonesia apalagi yang masih muda-muda mempunyai wawasan yang luas serta punya kemauan untuk melakukan suatu gerakan atau perubahan yang lebih baik untuk negerinya ini,” paparnya.
Tak hanya itu Felicitas mengungkapkan keprihatinannya terhadap generasi muda saat ini, khususnya perempuan yang lebih tertarik pada pergaulan modern dan cenderung kebablasan yang berujung pada hal negatif.
Harapan yang diucapkan Felicitas itu, berdasarkan pada kenyataan yang dilihatnya selama ini di daerahnya. “Besar sekali harapan saya pada perempuan-perempuan muda, untuk bisa membuat negeri ini jadi lebih baik, tidak hanya memikirkan pergaulan sesuai perkembangan zaman,” tutupnya (OP)
