puanpertiwi.com – Putri Diana merasa senang dengan terbitnya buku ‘Camillagate’ yang mempermalukan Pangeran Charles ke seantero dunia.
Memoar tu ditulis oleh mantan pengawal kerajaannya yang melihat Diana bereaksi gembira dan mengatakan ‘Game, set and match’. Itu diungkapkan setelah membaca percakapan telepon antara mantan suaminya dan Camilla yang bocor dan dimuat do Daily Mirror pada tahun 1993.
Obrolan telepon larut malam antara Charles dan Camilla Parker Bowles itu ‘memberi Diana dorongan untuk lebih kuat untuk mulai membangun kembali kehidupannya setelah bercerai dari Charles.
Demikian menurut mantan perwira perlindungan pribadinya, Ken Wharfe, seperti ditulis The Independent.
Rekaman yang bocor di tahun 1989 itu dipublikasikan secara luas oleh surat kabar pada tahun 1993, demikian diungkapkan oleh mantan perwira Polisi Met dalam bukunya, Guarding Diana: Protecting The Princess Around The World.
Transkrip yang dikutip di Daily Mirror itu berisi transkrip kaset Camillagate.
‘Saat itu kami sedang berbicara di ruang duduk Putri di Istana Kensington. Kemudian Putri mengatakan pada saya bahwa dia benar-benar terkejut membaca obrolan Charles dan Camilla yang bocor itu, khususnya kalimat tentang tampon yang diucapkan Pangeran. “Ini sakit,” katanya berulang kali.`
Rekaman pmbicaraan telepon itu, diduga dilakukan oleh penggemar radio dengan menggunakan perangkat pemindaian hi-tech untuk merekam. Dari situlah fitur Charles diduga mengatakan pada Camilla, `ingin hidup di CDmu`.
Nyonya Camilla Parker Bowles ketika itu sambil bergurau mengatakan, “Apa kamu akan berubah menjadi celana dalam?” Pewaris takhta itu kemudian menjawab “Kalau Tuhan melarang adanya tampon, itu keberuntunganku,” demikian bocoran yang tertulis pada saat itu.
Transkrip itu telah diterbitkan oleh surat kabar nasional pada bulan Januari 1993, hanya sebulan lebih setelah Pangeran dan Putri secara resmi berpisah, Dan selama periode itu Diana tengah berusaha untuk menetapkan dirinya sebagai tokoh nasional.
Mengomentari reaksi publik terhadap Charles, setelah transkrip rekaman itu dipublikasikan, mantan perwira perlindungan pribadi itu mengatakan dalam bukunya: “Reaksinya kejam. Publik biasanya setia kepada Raja dan negara di masa depan. Mereka terkejut dan beberapa mempertanyakan layakkah Pangeran Charles naik tahta.”
Sang pengawal melanjutkan dengan mengatakan: “Banyak kartunis mencemoohkan Charles di media. Satu kartun, menampilkan dia berbicara kotor pada tanamannya. Putri terkekeh-kekeh saat melihat kartun itu.”
Setahun sebelum Camillagate itu bocor, ada foto Diana yang tampak sedih duduk di depan makam Taj Mahal – monumen cinta Mughal Shah Jahan pada istri kesayangannya, Mumtaz Mahal.
Foto tersebut memicu desas-desus tentang keretakan pernikahannya. Dalam buku yang ditulis oleh pengawalnya itu, digambarkan, Putri Diana sempat marah karena Pangeran Charles menolak diajak ke Taj Mahal. Saat itulah [utri Diana sangat sedih dan benar-benar patah hati.
Reporter : gilz
