Momen Sederhana Berdampak Besar: Tips Bonding Ayah dan Anak ala Darius Sinathrya

puanpertiwi.com – Di tengah kesibukan banyak ayah Indonesia yang bekerja lebih dari 60 jam per minggu, kedekatan dengan anak sering kali tergerus waktu. Namun aktor dan ayah tiga anak, Darius Sinathrya, menegaskan bahwa kehadiran ayah tidak diukur dari lamanya waktu, melainkan kualitas perhatian yang diberikan—bahkan dalam beberapa menit sekalipun.

“Anak-anak tidak menunggu momen besar. Mereka menunggu ayahnya ada, fokus, dan benar-benar terhubung,” ujarnya dalam rangkaian perayaan Hari Ayah bersama MR.D.I.Y.

Sebagai bagian dari kampanye yang mendorong kedekatan keluarga, Darius membagikan lima aktivitas sederhana yang dapat dilakukan ayah di rumah untuk memperkuat ikatan emosional:

1. Sarapan Spesial Tanpa Ribet

Bagi Darius, pagi hari adalah kesempatan emas untuk memulai hari bersama anak-anak. Menyiapkan menu sederhana sambil bercengkerama dapat menghadirkan kehangatan.
Peralatan dapur seperti cetakan telur lucu, mug unik, hingga talenan praktis membuat suasana sarapan lebih menyenangkan dan interaktif.

2. Life Hacks ala Ayah

Menurutnya, anak perlu belajar keterampilan praktis sejak kecil.
Ia kerap mengajak anak-anak:

• memperbaiki barang kecil,

• merapikan meja belajar,

• hingga memahami penggunaan alat rumah tangga dengan aman.
  Momen ringan ini bukan hanya melatih kemandirian, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri anak.

3. Aktivitas Fisik yang Membekas

Darius menyempatkan diri berolahraga bersama, entah main bola, gym ringan, atau menemani anak perempuannya latihan gerakan sederhana.
Selain sehat, aktivitas ini membantu anak merasa didukung dan dilihat.

4. Belanja Santai Bersama Ayah

Bagi keluarganya, berbelanja kebutuhan rumah justru menjadi quality time.
Darius mengajak anak-anak memilih alat kebersihan, perlengkapan kecil, atau barang fungsional—membuat mereka merasa dilibatkan dalam kehidupan rumah tangga.

5. Waktu Tanpa Gadget

Di era layar digital, Darius menetapkan jeda teknologi. Sebagai gantinya, keluarga memilih board game atau permainan DIY, sehingga interaksi terjadi tanpa distraksi.

Lewat kebiasaan kecil ini, Darius menunjukkan bahwa bonding tidak membutuhkan liburan mahal atau rencana besar—cukup perhatian, keterlibatan, dan momen yang dilakukan bersama.

Sejalan dengan itu, MR.D.I.Y. mendorong keluarga Indonesia menjadikan momen sederhana di rumah sebagai cara memperkuat hubungan setiap hari—karena bagi anak, yang terpenting adalah ayah yang hadir, bukan sekadar hadirnya waktu. ***