Culture

Teresa Teng Jadi Google Doodle Kemarin. Siapa Dia?

puanpertiwi.com- Jika Anda membuka google kemarin, Anda akan melihat gambar doodle seorang perempuan tengah bernyanyi. Ternyata ia adalah Teresa Teng. Namun siapakah dia?

Teresa Deng atau Deng Li-jun, adalah seorang penyanyi legendaris dari Taiwan. Ia terkenal di antara komunitas masyarakat berbahasa Mandarin dan di seluruh Asia Timur, termasuk Jepang, selama kurang lebih 30 tahun. Ia terkenal hingga hari ini oleh karena lagu-lagunya yang merakyat dan bernada balada romantis.

Bisa dibilang, ia merupakan penyanyi Chinese yang paling terkenal dan berpengaruh sampai saat ini (2018). Pada tahun 1999, Teresa Teng dan Bruce Lee dimasukkan ke dalam daftar majalah TIME sebagai 100 orang paling berpengaruh abad ini.

Ada kutipan yang terkenal “Dimana disana ada orang Chinese, lagu Teresa Teng bisa ditemukan”. Alunan suara emas nya yang lembut dan merdu menjadi ciri khas di setiap lagunya. Suara Teresa Teng digambarkan mampu menarik, mengesan dan menghipnotis para pendengarnya. Dan menurut saya tidak hanya itu, suara Teresa Teng ketika bernyanyi juga merupakan salah satu suara yang paling feminin, merdu, lembut, sekaligus elegan.

Entertainer legendaris ini sangat populer di Taiwan, Hongkong, Jepang, Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand dan di komunitas Tionghoa di seluruh dunia khususnya pada 70 dan 80-an. Teresa Teng, atau kadang ditulis Teresa Tang, Teresa Deng, atau Deng Li-jun, meninggal pada 8 Mei 1995 (usia 42 tahun) akibat serangan asma akut pada saat berlibur di Chiang Mai, Thailand. Ia dimakamkan bagai seorang pahlawan, dengan bendera Taiwan menutupi peti matinya dan Lee Teng-hui, presiden Taiwan pada saat itu, menghadiri pemakamannya.

Lagu Teresa Teng direkam tidak hanya dalam bahasa Mandarin, tapi juga dalam Bahasa Indonesia, Vietnam, Kanton, Jepang, Hokkien, dan Inggris. Dua lagunya yang paling mendunia termasuk The Moon Represents My Heart dan When Will You Return. Menjelang hari kasih sayang di China, Bahkan Bon Jovi penyanyi asal Amerika membuat single lagu yang berbahasa Mandarin yaitu “The Moon Represents My Hearts”. Bisa dibilang ini termasuk langka dan baru pertama kali ada pernyanyi dari barat membuat single lagu klasik Tiongkok.

Meskipun Teresa Teng tampil di banyak negara di seluruh dunia, ia tidak pernah tampil di China. Partai Komunis China akhirnya mengundang dia pada tahun 1990an tetapi Teresa tidak pernah melakukannya.

Pada Februari 1979, gara-gara memiliki paspor palsu Republik Indonesia, Teresa dicekal masuk ke Jepang. Ia kemudian terbang ke Amerika untuk mengambil kelas singkat bahasa Inggris. Dari sana jugalah dikabarkan mulainya hubungan mesra antara Teresa Teng dan Jackie Chan. Jackie berangkat ke Amerika untuk menggarap film barunya.

Patung lilin Teresa Teng pun dibuat dan dipajang pada bulan Mei 2002 di museum lilin Madame Tussauds di Hongkong.

Reporter: Zacky

Leave a Response