Culture

Tekan Angka Bunuh Diri, Korsel Adakan Kursus Pengalaman Mati

puanpertiwi.com– Angka bunuh diri di Korea Selatan tepatnya di kota Seoul cukup tinggi. Hal ini pun membuat pemerintah khawatir. Untuk itu, di kota Seoul diadakan kursus pengalaman mati.
Terdengar aneh bila untuk melewati proses alamiah seperti kematian orang harus mengikuti seminar dan kursus. Tapi hal itulah yang dilakukan sekitar 70 orang di Korea Selatan untuk dapat menghargai kehidupan mereka dan tidak memikirkan bunuh diri.

Orang yang mengikuti kursus ‘kematian’ akan menggunakan rami tradisional berwarna kuning, berbaring di sebuah peti mati dengan tenang. Kemudian peti mati ditutup hingga orang yang masuk ke dalam peti mati benar-benar merasakan gelap dan pengalaman kematian.

Hal ini akan membuat mereka menyadari bahwa ketakutan terburuk seperti kegelapan abadi akan datang. Di dalam peti mati mereka juga akan berjanji untuk mengubah arti kehidupan dan memberikan kesempatan untuk mengenal diri sendiri.

“Betapa bersyukurnya saya bahwa ini adalah pemakaman palsu, tidak nyata. Ada (yang sama) tapi proses hidup sampai mati memiliki perbedaan yang sangat besar,” ujar Ha Yu-soo (62 tahun), salah satu peserta kursus kematian.

“Kematian bisa datang tanpa memandang usia. Saya pikir itu bisa datang kepada siapa pun di sekitar saya, jadi saya tidak harus berpikir kematian adalah urusan saya (bunuh diri). Saya pikir ini adalah kesempatan baik untuk mempersiapkan akhir kehidupan dengan cara yang tenang,” kata Lee Myung-hee, remaja peserta kursus kematian.
Reporter: Zacky

Leave a Response