Culture

Susi Cabut Larangan Cantrang Di Atas Mobil Komando Di Depan Demonstran

puanpertiwi.com – Berdiri di atas mobil komando, di depan para nelayan yang berdemo menentang larangan penggunaan cantrang, Menteri Susi Pudjiastuti mencabut larangan tersebut. Hal itu dilakukan Rabu, 17/1,

Awalnya, Susi dan Presiden Joko Widodo menemui demonstran di Istana Kepresidenan untuk membahas masalah pelarangan jaring yang dinilai KKP merusak ekosistem laut tersebut. Usai pertemuan, Presiden Jokowi memutuskan untuk mencabut larangan tersebut.

Menteri Kelautan dan Perikanan langsung terjun ke tengah demonstran dan mengumumkan pencabutan larangan tersebut namun juga diikuti beberapa syarat.”Keputusan tadi tolong dihormati. Saya tidak mau ada kapal cantrang ilegal, tidak punya ukuran. Dan tidak boleh ada kapal tambahan lagi (dengan cantrang),” ujar Susi.

Tidak hanya mengumumkan keputusan pertemuan dengan Presiden, Susi juga mengajak nelayan untuk mulai beralih ke alat tangkap lain. Ia menjanjikan akan memberi bantuan kredit perbankan bagi nelayan yang ingin beralih alat tangkap.

“Semua harus berniat beralih alat tangkap. Setuju? Kalau gak setuju, tak cabut lagi. Kan katanya sampeyan mau jaga Pak Jokowi toh? Kalau bandel terus, Pak Jokowi juga susah,” ujar Susi tenang.

Di akhir pidatonya, Susi mengucapkan slogan “tenggelamkan!”, sebagai ultimatum kalau masih ada nelayan-nelayan bandel yang menambah kapal cantrang dan bohong soal ukuran kapal mereka. “Kalau masih ada yang bohong, tahun depan saya tenggelamkan kapalnya. Saya ingin Anda menguasai laut Indonesia. Bukan malah kapal-kapal ikan asing. Kapal asing diapain? Ditenggelamkan,” seru Susi.

Juru Bicara Aliansi Nelayan Indonesia Hadi Santoso mengapresiasi keputusan pemerintah tersebut. Menurutnya Menteri Susi Pudjiastuti sudah tergugah hatinya dengan adanya penghapusan larangan cantrang ini. Hadi mengatakan bahwa rencana demo dua hari akan diakhiri karena telah ada hasil positif, tinggal menunggu surat resminya.

Reporter : Bintang.

Leave a Response