Women in Action

Shadia Bseiso Perempuan Pertama Asal Jazirah Arab Yang Main Di Dunia Pergulatan

Jakarta, minutespost.com- Shadia Bseiso perempuan Arab pertama yang masuk ke dalam olahraga pegulatan. Ia secara resmi dikontrak oleh World Weresting Entertaiment Inc. (WWE).

Langkah ini diambil WWE untuk mendorong berkembangnya pangsa pasar di luar Amerika Serikat, terutama di jazirah Arab, sekaligus menghancurkan tabu bagi keterlibatan perempuan Arab di dunia olahraga-hiburan WWE.

Keikut sertaan perempuan dalam olahraga di ruang publik masih memang menjadi hal yang jarang di Arab. Lantaran Industri hiburan lokal pun tak jarang mengesampingkan keterlibatan perempuan ke peran-peran kecil sebagai pelengkap kuasa laki-laki.

Meski begitu, perusahaan-perusahaan besar macam Nike telah mengambil langkah lebih progresif dengan membuat iklan-iklan yang mengunggulkan peran atlet perempuan Arab. Hal tersebut dilakukan dengan, salah satunya, meluncurkan pakaian atlet khusus bagi mereka yang berhijab.

 

Shadia lahir di Yordania dan kuliah di Lebanon sebelum pindah ke Dubai untuk melakukan serangkain olahrag pergulatan yang ia suka itu.

Namun demikian, kegiatan penuh fisik dan bahaya macam gulat profesional masih menjadi barang langka di Arab.
Begitu pula dengan Shadia. Saat memberi tahu orang tuanya bahwa ia akan bergabung dengan WWE, orang tua Shadia sempat tertegun beberapa saat dan sedikit keberatan atas alasan keamanan anak perempuannya.
.
“Akhirnya atlet perempuan mendapatkan penghargaan yang mereka pantas dapatkan. Dunia sudah lebih terbuka saat ini, dan semoga respon kawasan (Arab) akan lebih positif dalam menanggapi perkembangan ini,” ucap Shadia, seperti dilansir Reuters.

Sebelum Shadia, WWE juga telah mengontrak beberapa pegulat perempuan dari India dan China.

“Merekrut Shadia ke dalam sistem kami membuktikan niat baik WWE untuk mendorong kemunculan bakat dari seluruh dunia –sama bermacam-macamnya dengan fans kami yang juga ada di seluruh dunia,” ucap Paul “Triple H” Levesque, Wakil Presiden Eksekutif WWE yang juga seorang pegulat terkenal.

Shadia sendiri yakin keikutsertaan dirinya akan mengembangkan citra WWE di dunia Arab. “Sekarang pun, WWE sangat populer di Timur Tengah. Namun, dengan adanya saya di sini, itu akan berubah. Timur Tengah akhirnya akan punya seseorang untuk diberikan dukungan.”

Reporter : Kohar

Leave a Response