Celeb & Royals

Pangeran Harry Batal Undang Barack Obama? Aduh! Kenapa?

Puanpertiwi.com – Keakraban Pangeran Harry dengan mantan presiden AS Barack Obama telah sangat jelas dilihat oleh mata dunia. Pangeran ini bertemu muka dengan Obama saat ia berada di Amerika. Bahkan sempat menanyakan tentang sang pacar, Meghan Markle. Obama pun pernah diundang dan mampir ke istana dan bertemu dengan Pangeran Harry, bahkan juga dengan Pangeran George dan Putri Charlotte yang waktu itu telah mengenakan baju tidur. Obama membawa hadiah kudakudaan dan boneka lembut bagi kedua keponakan Pangeran Harry ini.
Pangeran Harry bahkan dengan senang hati menjadi pewawancara Obama untuk BBC bulan lalu. Mereka bercanda dan ngobrol dengan asyik. Pangeran Harry tak pernah melakukan hal itu dengan Presiden Trump, pemimpin AS saat ini.

Kedekatannya membuat Harry berencana mengundang Barack Obama dan istrinya pada acara pernikahannya di tanggal 19 Mei nanti. Namun, apa yang terjadi!

Ternyata bagi seorang bangsawan sebuah negeri, hal ini tak semudah seperti kita rakyat jelata.
Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan mendapat kecaman atas tamu yang mereka undang.
Menurut The Sun pejabat pemerintah Inggris telah memperingkan rencana Harry untuk mengundang sahabatnya, Barack Obama dan istrinya Michelle ke acara pernikahan mereka.

Sejumlah politisi mengatakan hal ini akan menyebabkan “amat sangat ketakutan” dengan reaksi Presiden Trump jika dia dilecehkan dari daftar tamu. Pendahulunya saja mendapat undangan kenapa dia dicuekin?!
“Harry telah menyatakan keinginannya agar Obama hadir dalam pernikahan tersebut. Ini menimbulkan kecemasan kami,” kata seorang sumber senior pemerintah kepada tabloid Inggris tersebut.

“Trump bisa bereaksi sangat parah jika keluarga Obama datang ke pesta pernikahan kerajaan, apalagi dia akan sempat bertemu dengan Ratu.”
Kini perbincangan masalah undangan tersebut sedang dilakukan dan menteri akhirnya harus memutuskan. Kalau PM memutuskan sesuatu, maka Harry harus mematuhinya.”
Pangeran Harry belum pernah bertemu dengan Donald Trump selama ini. Namun putrinya Ivanka bulan lalu memberi ucapan selamat kepada Harry dan Meghan di Twitter.

Daftar tamu pernikahan ada di tangan Istana Buckingham karena acara tersebut bukan acara kenegaraan. Namun pemerintah Inggris bisa berkonsultasi mengenai hal tersebut. Masalahnya, hubungan politik Inggris dan AS saat ini tengah goyah menyusul kecaman Trump terhadap Perdana Menteri Theresa May di twitternya. Trump melabel retweeting kelompok kanan Inggris dengan kelompok First “wrong”.

Reporter : Bintang

Leave a Response