Women in Action

Menteri Yohana: Keseteraan Gender Milik Semua

Puanpertiwi.com– Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Yohana Yembise menekankan bahwa kesetaraan gender dan pembangunan itu untuk semua. Dibutuhkan oleh baik laki-laki, perempuan, anak-anak maupun mereka yang berkebutuhan khusus.

Terkait hal itu, KPPPA dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemen Setneg) dan Sekretariat Colombo Plan, bekerja sama menyelenggarakan program Sharing Best Practice on the Implementation of Gender Responsive Planning and Budgeting.

Kegiatan yang diikuti 12 negara ini berlangsung pada 25-28 September 2017 di Jakarta dan 29-1 Oktober di Bandung. Tujuamnya salah satunya untuk mengumpulkan informasi kebijakan dan status PPRG (Perencanaan dan Penganggaran yang Responsive Gender). PPRG di masing-masing negara peserta nantinya akan dijadikan referensi dalam upaya memajukan advokasi PPRG bagi Indonesia maupun negara lainnya.

“Melalui kegiatan banyak pengalaman yang dimiliki negara bisa disharing, dan nantinya bisa dijadikan referensi guna memperbaiki kerja terkait pengarusutamaan gender di masa depan. Kuncinya adalah kooperatif, kolaborasi dan kerja sama,” ujar Yohana.

Menteri Yohana juga menekankan bahwa kesetaraan itu untuk semua orang. Ia juga mengatakan bila penganggaran respontif gender belum diketahui dan digunakan secara luas, ini saatnya ia untuk terus mempromosikan PPRG dalam setiap proses pembangunan.

Yohana juga menambahkan bila pengarusutamaan gender bukan hanya soal pengetahuan dan keterampilan. Tetapi juga mempraktikkan metode, melibatkan hubungan manusia, aspek sosial budaya dan bahkan kasih sayang. Salah satunya terkait peran keluarga sebagai institusi terkecil di mana isu gender menjadi landasan dalam membangun keluarga yang harmonis, saling hormat dan menyayangi.

Reporter: Eva

Leave a Response