Culture

Menteri KPPPA Ajak Perempuan Jadi Peacemaker Cinta Kasih di Perayaan Natal 2017

Pontianak, Puanpertiwi.com – Tepat 25 Desember 2017 lalu, seluruh umat Kristiani merayakan Hari Natal. Presiden Joko Widodo di hadapan sekitar 10 ribu peserta Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional berpesan agar masyarakat Indonesia mampu menumbuhkan cinta kasih antarsesama.

“Kodrat Bangsa Indonesia yang hidup dalam keberagaman perlu dirawat dengan cinta kasih agar dapat menjaga persaudaraan, perdamaian, dan kerukunan dalam jalinan Bhineka Tunggal Ika. Dengan balutan cinta kasih kita akan saling menghormati, mengharagai, menjaga, dan melindungi. Saya yakin dengan balutan cinta kasih akan membuat kita kuat dan bersatu dalam menghadapi tantangan. Saya juga mengingatkan kepada seluruh umat Kristiani agar jangan pernah lelah bekerja di ladang Tuhan dan menjadikan Negara Indonesia sejahtera. Saya juga berharap agar Natal kali ini bukan sekedar seremonial, namun dapat membawa perubahan sikap mendasar dalam kehidupan berbangsa dan menjadi momentum yang menumbuhkan rasa semangat memajukan bangsa,” ujar Presiden Joko Widodo pada acara Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2017 di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (28/12).

Senada dengan Presiden Joko Widodo, Menteri PPPA, Yohana Yembise berharap, khususnya bagi kaum perempuan agar menjadi peacemaker yang mampu menumbuhkan rasa cinta kasih, terutama di lingkungan keluarga. Perempuan harus mengajarkan anak-anak agar saling cinta sesama, baik dengan teman sebayanya, antartetangga maupun masyarakat, karena anak – anak merupakan penjaga perdamaian di masa depan.

Selain dihadiri Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2017 juga dihadiri oleh Menteri Yohana Yembise, Ignasius Jonan, Luhut B. Panjaitan, Muhadjir Effendy, Budi Karya S, Sofyan Djalil, Enggartiasto Lukita, dan Lukman Hakim S. Acara ini juga dihadiri Kepala Polisi RI, Tito Karnavian, Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, dan Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin.

Reporter: Dian/Sumber: Publikasi dan Media KPPPA

Leave a Response