Culture

Kontroversi Miss Grand Malaysia 2017 Gunakan Pakaian Khas Kuda Lumping

Puanpertiwi.com– Pada hari Kamis (5/10/2017) mendatang, Ajang Miss Grand Internasional akan diselenggarakan di Vietnam. Dalam acara tersebut, Indonesia akan tampil dengan menggunakan kostum ‘Ibu Pertiwi’.

Rupanya sebelum acara itu digelar, ada satu negara yang membuat geger warganet Indonesia. Yap, negara tersebut adalah Negeri Jiran atau Malaysia.
Busana yang dipakai seorang kontestannya menjadi perhatian publik.
Diketahui dari media sosial acara tersebut, finalis bernama Sanjeda John memakai pakaian khas daerah. Yang dikenakan busana campuran dari kekhasan suku Jawa.
Desain busananya unik, dari anyaman kuda lumping yang diletakkan di samping kiri Sanjeda. Dalam video yang menjadi viral ia berlenggak-lenggok di atas catwalk dengan desain baju cukup terbuka. Bra yang menutupi dadanya dipasang melingkari leher, mengenakan sepatu boots setinggi lutut.
Tambahan aksesoris seperti mahkota dan beberapa gelang di tangan dan lengan juga dianggap sangat mirip dengan penari kuda lumping Jawa Timur pada umumnya.

Setelah video ini menjadi viral di media sosial dan ramai di publik Indonesia, akun resmi Instagram missgrandmalaysia pun kebanjiran komentar.
Tudingan mencontek ini rupanya diketahui pihak Miss Grand International Malaysia. Melalui akun Instagram mereka pun memberikan penjelasan mengenai penampilan dengan mengenakan kostum kuda lumping.
Pihak Miss Grand Malaysia menjelaskan bahwa kostum kuda lumping yang disebut sebagai kuda warisan itu terinspirasi dari masyarakat Jawa yang tinggal di kawasan Selatan wilayah Johor, Malaysia.
Orang Jawa yang bermigrasi ke Malaysia pada awal abad 20 lah yang membawa dan memperkenalkan tarian kuda lumping tersebut. Hingga akhirnya pada 1971, Kementerian Pariwisata Johor mengakui tarian Kuda Kepang tersebut sebagai bagian dari masyarakat Jawa di Johor. Tarian itu juga simbol pesatuan dan keberagaman budaya untuk masyarakat Johor.
Meski sudah memberikan klarifikasi atas kostum kuda lumping tersebut, netizen Indonesia tetap meluapkan kemarahannya pada pihak Miss Grand Malaysia. Postingan mereka hingga saat ini terus dibanjiri komentar netizen Indonesia yang menuding Malaysia selalu mencontek Indonesia.
Miss Grand International yang diikuti finalis Malaysia dan juga Indonesia merupakan kontes kecantikan yang sedikit berbeda dari lainnya. Miss Grand International digelar untuk mencari duta perdamaian dunia.

Pada ajang Miss Grand International 2016 di Las Vegas, Indonesia yang diwakili Runner Up III Puteri Indonesia 2016, Ariska Putri, keluar sebagai juara pertama. Kemenangan Ariska ini menjadi prestasi besar karena untuk pertamakalinya perwakilan Indonesia menjadi juara pertama kontes kecantikan dunia.
Reporter: Zacky

Leave a Response