puanpertiwi.com- Pernikahan adalah sesuatu yang sakral, penuh cinta dan kebahagiaan. Dimana kedua orang yang saling mencintai bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan. Namun sayang kebahagiaan ini tak dirasakan perempuan asal Pakistan, Naila Amin. Pilunya, ia dipaksa menikahi orang yang tak dicintainya karena kebohongan yang dilakukan orangtuanya sendiri.
Naila Amin mengalami pengalaman buruk di usianya yang masih belia. Dia sudah ditunangkan oleh orang tuanya saat berumur 8 tahun. Dia dibohongi orang tuanya untuk bertunangan saat dirinya menghadiri sebuah acara pertunangan. Tapi ternyata acara pertunangan tersebut ternyata adalah pertunangan dirinya. Naila mengetahui itu ketika dirinya diledek oleh pemuda yang tinggal di rumahnya.
Mengetahui hal tersebut, Naila kecil tercengang. Dia bertanya-tanya, bagaimana orang tuanya bisa melakukan hal tersebut. Ketika Naila bertanya ke orang tuanya, mereka memastikan dia akan menikah. Padahal saat itu Naila masih duduk di sekolah dasar di Queens, New York, Amerika Serikat.
Akibatnya, Naila memberontak terhadap didikan Pakistan yang sudah dia jalani. Kemudian, hal yang lebih tragis saat usianya menginjak 13 tahun. Tapi, pernikahan sahnya terjadi saat dirinya berusia 15 tahun. Naila menceritakan hari pernikahannya sangat menakutkan.
Naila kini sudah berusia 28 tahun, Dia menentang pernikahan anak dan mendirikan bada amal.
Reporter: Zacky
