Celeb & Royals

Dinobatkan Sebagai ‘Woman Of The Year’ Versi Billboard, Selena Gomez Diprotes

Puanpertiwi.com – Selebriti ternama Selena Gomez menyandang predikat sebagai Woman Of The Year versi Billboard. Namun prestasinya ini di protes banyak orang. Selena dinilai tak pantas menyandang gelar tersebut.

Untuk melengkapi penobatan gelarnya, Selena melakukan pemotretan untuk sampul Billboard edisi tersebaru. Sayangnya, banyak komentar negatif dan protes dalam postingan foto pemotretan Selena itu.

Kebanyakan dari mereka menyerukan ketidaksetujuan dipilihnya Selena sebagai Woman of the Year. Nada minor tersebut datang dari para fans Ariana Grande. Menurut mereka, nama yang lebih pantas mendapat gelar tersebut ialah Ariana Grande.

Dilansir puanpertiwi.com dari situs berita Inggris IBTimes, Para fans melihat Ariana lebih pantas menyandang status itu daripada Selena karena apa yang dilakukan Arian setelah bom Manchester.

https://www.instagram.com/p/BbzeRQwFYBn/

“Aku mencintai Selena. Tapi bagiku, Setelah bom Manchester, Ariana jelas “Woman of the Year” yang sebenarnya,” ungkap salah satu fans Ariana Grande di kolom komentar unggahan foto pemotretan Selena bersama @Billboard.

“Maaf, aku tak terlalu setuju dengan ini. Aku bukan fans Ariana Grande, tapi wanita ini sangat cocok untuk award semacam itu. Setelah semua yang dilakukannya untuk Manchester. Keberaniannya untuk kembali dan tampil, memberikan semua hasil konser pada mereka yang menjadi korban tragedi itu,” tambah seorang netizen lainnya.

Keberanian Ariana untuk kembali ke Manchester setelah tragedi pengeboman di konsernya dan keberhasilan penyanyi 24 tahun itu mengumpulkan uang hampir Rp54 miliar dianggap fans dan netizen lebih berpengaruh dari pada apa yang dilakukan Selena.

Sementara, sebagaimana diketahui, kerja keras dan perjalanan hidup yang menginspirasi sepanjang setahun terakhir membuat Selena Gomez dinobatkan sebagai Woman of the Year oleh Billboard. Selena memang mengalami tahun yang berat, mulai dari berjuang melawan penyakit lupus hingga menjalani transplantasi ginjal.

Reporter: Dian

Leave a Response