Rayakan Hari Kartini, Y.O.U Adakan CSR Untuk Perempuan Indonesia Bertema ‘You Deserve Better’

Jakarta,puanpertiwi.com – Dalam rangka merayakan hari Kartini atau women empowerment, brand kecantikan Y.O.U, berkolaborasi dengan komunitas Perempuan Berkisah mengadakan kegiatan CSR inspiratif bertema ‘You Deserve Better’.

Kegiatan yang gelar secara virtual, pada Sabtu, 24 April 2021 tersebut dihadiri oleh 50 anggota dari komunitas Perempuan Berkisah dan para anggota berkesempatan untuk melakukan konseling/self-healing dan workshop/self-productivity menghias pouch yang memiliki tujuan agar para anggota bisa mendapatkan skill terbaru untuk menunjang kehidupan ekonominya.

Tujuan kegiatan ini juga memberikan inspirasi dengan diadakan talkshow yang membahas mengenai fenomena kekerasan fisik dan verbal yang kita kenal sebagai bullying & people shamming.

Dimana bullying dapat memberikan dampak negatif dalam kehidupan sehari- hari mulai dari sakit fisik, tekanan mental, menurunnya rasa percaya diri dan harga diri, mengalami rasa tidak berdaya, mengalami depresi, dan keinginan untuk bunuh diri.

Selain itu, dampak kekerasan terhadap pekerjaan bagi yang mengalaminya yaitu kinerja menjadi buruk dan kehilangan pekerjaan; setelah talkshow peserta berkesempatan untuk melakukan konseling dengan Psikolog profesional.

“Sebagai brand yang menjunjung tinggi filosofi empowering, advanced, & trendy, kami terus berkomitmen untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada para anggota Perempuan Berkisah dan perempuan di seluruh Indonesia dimana masa kini, perempuan memiliki kesetaraan yang sama dan banyak figur-figur penting merupakan perempuan,” kata Dickson Leo, Brand Director Y.O.U .

Dalam kesempatan yang sama Alimah Fauzan, selaku Founder Komunitas Perempuan Berkisah mengatakan perempuan tidak butuh bantuan yang memanjakan tetapi butuh dukungan yang memberdayakan dalam berbagai aspek kehidupan.

“Kami berharap ini menjadi awal yang baik dalam kolaborasi yang menguatkan dan
memberdayakan perempuan,” ungkap Alimah.

Sesi ini menghadirkan psikolog professional, Nirmala Ika Kusumaningrum, dimana setiap anggota bisa melakukan konseling langsung.

“Emosi yang dirasakan oleh setiap perempuan berbeda. Oleh karena itu, penting sekali untuk setiap anggota komunitas dapat saling sharing dan berkonsultasi berdasarkan background dan fenomena yang dialami masing-masing sehingga terbentuknya empati, saling mendukung, dan saling menghargai,“ ungkap Nirmala.***