Sany Group Kerahkan Armada Berat Bantu Pemulihan Banjir di Sumatera
puanpertiwi.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia melaporkan pada tanggal 3 Desember 2025, bahwa banjir dan tanah longsor yang baru-baru ini terjadi di 3 provinsi di Pulau Sumatera telah menyebabkan 770 orang meninggal dunia dan 463 orang hilang.
Menanggapi seruan pemerintah Indonesia, Sany Group Indonesia segera mengerahkan 9 unit alat berat, termasuk ekskavator dan wheel loader, menuju lokasi terdampak pada tanggal 2 Desember 2025 untuk mendukung upaya tanggap darurat bencana.
SANY GROUP PEDULI BANTUAN KEMANUSIAAN SUMBAR SOT ACEH
Pada 2 Desember, di Pekanbaru, Pulau Sumatera, Indonesia, 5 unit ekskavator dari SANY telah siap diberangkatkan menuju daerah bencana untuk melakukan operasi tanggap bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia baru-baru ini menyatakan bahwa banjir telah menyebabkan sekitar 1 juta orang di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh terpaksa mengungsi.
Meskipun helikopter dan perahu telah dikerahkan untuk penyelamatan, cuaca buruk dan kerusakan infrastruktur terus memperlambat kemajuan upaya tanggap darurat bencana, dan jalur akses utama untuk penyaluran bantuan perlu segera dipulihkan.
Setelah menerima permintaan bantuan bencana dari BNPB, Sany Group Indonesia bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) segera mengerahkan 9 unit alat berat, termasuk ekskavator dan wheel loader.
Alat-alat berat tersebut diberangkatkan pada malam hari menuju wilayah yang paling terdampak di Provinsi Aceh, termasuk Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Pidie Jaya, serta ke Tapanuli Selatan di Sumatera Utara untuk mendukung operasi tanggap darurat bencana.
Infrastruktur di daerah bencana mengalami kerusakan parah dan akses transportasi terputus di banyak lokasi.
Hal tersebut menimbulkan kesulitan besar bagi operasi tanggap darurat bencana dan pengiriman bantuan.
Sembilan unit ekskavator, wheel loader, dan alat berat lainnya yang dikerahkan oleh Sany Group Indonesia yang saat ini sedang membantu petugas penyelamat setempat membersihkan puing dan material longsor, serta membuka akses dan melakukan perbaikan awal pada ruas-ruas jalan untuk memastikan distribusi bantuan dan proses evakuasi dapat berjalan lancar.
Country Director Sany Group Indonesia, Li Dao, mengatakan, tidak hanya itu, mengingat situasi di lapangan dapat berubah dengan cepat, Sany Group Indonesia telah mengalokasikan suku cadang dan material cadangan dari gudang lokal di Aceh Tengah dan Aceh Tenggara ke daerah bencana.
“Ini untuk memastikan peralatan yang digunakan dalam operasi penyelamatan dapat beroperasi secara optimal tanpa terkendala ketersediaan suku cadang. Kami juga terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemasok peralatan dan mesin di sekitar zona bencana sebagai dukungan berkelanjutan untuk mempercepat proses pemulihan,” ujarnya.
la menyatakan bahwa solidaritas dan kerja sama dari berbagai pihak merupakan kekuatan penting bagi masyarakat Sumatera dalam menghadapi masa sulit ini.
Sebagai bagian dari pembangunan nasional Indonesia, Sany Group Indonesia akan terus memantau situasi bencana, berkoordinasi dengan lembaga terkait, dan berpartisipasi penuh dalam tanggap darurat bencana serta upaya pemulihan pasca-bencana dengan dukungan alat berat, logistik, dan koordinasi di lapangan. Kami akan memberikan laporan rutin mengenai perkembangan penanganan bencana. ***



Post Comment
You must be logged in to post a comment.