FFWS Global Finals 2025 Jakarta Jadi Panggung Kolaborasi Kreatif Lintas Sektor

puanpertiwi.com – Indonesia bersiap menorehkan sejarah di panggung esports dunia dengan menjadi tuan rumah Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 Jakarta.

Tidak hanya menghadirkan duel tim Free Fire terbaik dunia, ajang ini juga dikemas dengan sentuhan kolaborasi kreatif lintas sektor yang menyatukan esports, seni, musik, dan budaya Indonesia.

Kolaborasi Kreatif dari Seniman Muda Indonesia

Bersama Garena Indonesia dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), sederet talenta kreatif tanah air akan tampil dalam FFWS Global Finals 2025 Jakarta.

Weird Genius meramu ulang lagu spesial Free Fire dengan nuansa musik khas Indonesia.

Guru Batik menenun narasi budaya lewat motif batik modern yang hadir dalam skin Free Fire.

Muklay menciptakan karakter visual unik sekaligus merchandise eksklusif untuk FFWS.

Tahilalats menghadirkan humor khas Indonesia melalui animasi pendek dan comic feed yang bisa dinikmati audiens global.

Dukungan Pemerintah: Budaya Bertemu Digital

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya, menyebut momentum ini sebagai peluang strategis untuk memperkenalkan industri kreatif Indonesia ke panggung dunia.

“Dengan menghadirkan motif batik dalam gim Free Fire, kita melihat bagaimana budaya tradisional dapat diadaptasi ke dalam medium baru yang dekat dengan generasi digital,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi ini bertepatan dengan Hari Batik Nasional, sehingga semakin menegaskan batik sebagai identitas budaya Indonesia yang relevan dengan zaman.

“Melalui kolaborasi ini, budaya Indonesia dapat hadir di panggung global, tidak hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai bagian dari pengalaman bermain,” jelasnya.

Dari sisi penyelenggara, Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, menegaskan bahwa Jakarta dipilih karena kapasitasnya di dunia esports.

“FFWS Global Finals 2025 Jakarta akan menjadi kebanggaan Indonesia, sekaligus wujud nyata sinergi antara esports, kreativitas, dan semangat generasi muda. Kami ingin menegaskan bahwa ekosistem esports Indonesia inklusif, berkelanjutan, dan bisa memberi dampak positif bagi industri kreatif digital,” katanya.

Suara Para Seniman Kolaborator

Para kreator muda yang terlibat dalam proyek ini turut membagikan antusiasme mereka.

“Remix lagu Free Fire dengan nuansa lokal akan membuat audiens global merasakan pengalaman imersif sekaligus bangga dengan musik Indonesia,” kata Weird Genius.

“Kolaborasi ini memberi napas baru bagi batik, membuat generasi muda melihatnya sebagai sesuatu yang keren dan relevan di dunia modern,” jelas Guru Batik (Dheni Nugroho).

“Karakter yang saya ciptakan untuk Free Fire akan dilihat jutaan orang. Ini kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas Indonesia secara fun, otentik, dan memorable,” papar Muklay (Muchlis Fachri).

“Dengan short animation dan comic feed, esports jadi cara efektif untuk menjangkau audiens internasional. Humor absurd tapi relatable membuat orang ingat dan merasa dekat dengan kreativitas kita,” ujar Tahilalats (Nurfadli Mursyid).

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Irene Umar, menekankan dampak luas yang lahir dari kolaborasi ini.

“Dengan terlibat dalam ajang sebesar FFWS Global Finals 2025 Jakarta, anak muda bisa menunjukkan karya, membangun jaringan, bahkan menciptakan peluang usaha baru. Inilah cara industri kreatif memberi manfaat nyata bagi generasi masa depan,” ujar Irene Umar.

FFWS Global Finals 2025 Jakarta bukan hanya ajang perebutan gelar juara dunia bagi 18 tim esports terbaik dari Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Utara, hingga Amerika Latin.

Turnamen ini adalah selebrasi budaya, kreativitas, dan sportivitas, yang akan berlangsung pada 31 Oktober-15 November 2025 dengan puncak Grand Finals di Indonesia Arena.

Dengan kolaborasi lintas sektor, dunia akan melihat bagaimana Indonesia menghadirkan identitas budaya yang kuat sekaligus berinovasi dalam ranah digital modern. ***

Post Comment