Alasan Pangeran Harry dan Meghan Meninggalkan Kerajaan

puanpertiwi.com – Pangeran Harry, Duke of Sussex, bertemu dengan ayahnya, Raja Charles III, di Clarence House pada Rabu (11/9), dalam pertemuan tatap muka pertama mereka sejak Februari 2024.

Harry dan istrinya, Meghan Markle, Duchess of Sussex, meninggalkan Inggris setelah mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada tahun 2020. Mereka kemudian menetap di California, Amerika Serikat.

Alasan Mundur dari Keluarga Kerajaan

Pasangan ini secara resmi mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada Januari 2020. Mereka menyampaikan ketidakpuasan terhadap campur tangan media serta keputusan Istana Buckingham yang membatasi pengembangan merek dagang “SussexRoyal”.

Meski begitu, Harry tetap memegang gelar pangeran dan berada di urutan kelima dalam garis suksesi takhta. Gelar Duke dan Duchess of Sussex tetap mereka gunakan, namun mereka tidak lagi menyandang gelar kehormatan “His/Her Royal Highness” (Yang Mulia). Harry juga melepaskan semua gelar militernya.

Ketika Charles naik takhta, kedua anak mereka — Archie dan Lilibet — secara otomatis menerima gelar kerajaan sebagai Pangeran dan Putri Sussex.

Dalam wawancara dengan BBC pada Mei lalu, Harry menyatakan keinginannya untuk berdamai dengan ayah dan keluarganya. Namun, ia mengakui bahwa isu pengaturan keamanan pribadi menjadi hambatan utama dalam hubungan mereka.

Kehidupan di Amerika Serikat

Harry dan Meghan pindah ke California pada Juni 2020 demi membesarkan anak mereka, Archie, dalam lingkungan yang lebih privat. Putri mereka, Lilibet, lahir di sana pada 2021. Saat ini, mereka tidak memiliki kediaman resmi di Inggris setelah diminta untuk mengosongkan Frogmore Cottage — properti bersejarah di kawasan Windsor.

Status imigrasi Harry di AS kerap dipertanyakan oleh lembaga konservatif The Heritage Foundation, menyusul pengakuannya di masa lalu terkait penggunaan narkoba seperti kokain dan mariyuana.

Kunjungan ke Inggris

Harry kembali ke Inggris untuk menghadiri sejumlah kegiatan amal, termasuk acara penghargaan WellChild bagi anak-anak dengan penyakit serius atau disabilitas. Di sela kunjungan itu, ia meluangkan waktu sekitar 50 menit untuk bertemu Raja Charles.

Sebelumnya, Harry juga pernah kembali ke Inggris untuk menghadiri persidangan terkait keamanan pribadinya serta gugatan terhadap media. Pada Agustus 2024, ia menghadiri misa peringatan untuk pamannya, Lord Robert Fellowes. Meski Pangeran William juga hadir, dilaporkan kedua saudara itu tidak saling berbicara.

Pada Mei 2024, Harry ikut serta dalam peringatan 10 tahun Invictus Games — ajang olahraga bagi veteran yang terluka, yang ia dirikan sendiri. Ia juga sempat kembali ke Inggris pada Februari 2024 untuk bertemu Raja Charles setelah pengumuman publik mengenai kondisi kanker sang Raja.

Harry hadir di acara penobatan Raja Charles pada Mei 2023, meski Meghan tidak ikut. Keduanya sempat kembali ke Inggris pada 2022 untuk merayakan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II dan menghadiri pemakamannya pada September tahun itu.

Sumber Penghasilan

Saat masih aktif sebagai anggota kerajaan, pasangan ini menerima 95% pendapatan tahunan mereka dari Raja Charles (saat itu masih menjadi Pangeran Wales), sementara sisanya berasal dari dana publik Sovereign Grant.

Setelah mundur, Charles disebut memberikan dana “dalam jumlah besar” sebagai bekal awal kehidupan baru mereka di luar kerajaan. Harry dan Meghan kemudian mendirikan yayasan amal Archewell dan menjalin kerja sama komersial dengan sejumlah perusahaan.

Pada Februari 2024, mereka meluncurkan situs resmi Sussex.com.

Rebranding dan Aktivitas Komersial

Pada Maret 2024, Meghan memperkenalkan merek gaya hidup American Riviera Orchard. Namun, pada Februari 2025, merek tersebut diubah menjadi As Ever, yang menawarkan produk seperti selai, teh, adonan kue, dan hiasan bunga kering.

Melalui Archewell Productions, pasangan ini juga memproduksi berbagai program untuk Netflix. Kesepakatan yang disebut bernilai jutaan dolar ini diperpanjang pada Agustus 2025, memberi Netflix hak prioritas atas konten masa depan mereka.

Mereka pertama kali tampil dalam serial dokumenter Harry & Meghan yang mengulas kehidupan mereka di dalam Kerajaan Inggris. Serial lanjutan The Heart of Invictus mengeksplorasi perjuangan emosional Harry usai menjalani dinas militer di Afghanistan. ***