Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadan Bersama Don, JUMBO Goes to School, Berbagi Hal Positif dan Keseruan Lewat Dongeng
puanpertiwi.com – Marhaban Ya Ramadan! Merayakan bulan suci Ramadan, para pengisi suara film animasi ‘JUMBO’ berbagi kebaikan bersama ratusan murid di tiap sekolah mulai dari TK hingga SD di Jabodetabek.
Dalam rangka ‘JUMBO’ Goes to School, Geng ‘JUMBO’ pun menghadirkan kehangatan Ramadan melalui aktivasi dongeng di sekolah.
Beberapa di antaranya yang turut mendongeng dalam kesempatan ‘JUMBO’ Goes to School adalah Prince Poetiray (pengisi suara Don), Quinn Salman (pengisi suara Meri), dan Yusuf Ozkan (pengisi suara Nurman).
Selain mendongeng ‘Kisah Ksatria Pulau Gelembung’ yang ada di film ‘JUMBO’, rangkaian ‘JUMBO’ Goes to School juga menghadirkan keseruan lainnya, seperti sosialisasi anti perundungan, beragam permainan, hingga nonton bareng sneak peek film ‘JUMBO’.
Beberapa sekolah yang telah dikunjungi oleh Don dan teman-temannya di antaranya adalah Al Jabr Islamic School, SDN 15 Duren Sawit, SD Bani Saleh 1 Bekasi, Kinderland Preschool Pulomas, Sekolah Cakra Buana, SDN Kalideres 12, hingga 13 PAUD di wilayah Pondok Pinang.
Anggia Kharisma, Chief of Content Officer Visinema Studios dan Produser film animasi ‘JUMBO’ menyatakan, ‘JUMBO’ bukan sekadar film animasi, ini adalah kisah tentang keberanian, persahabatan, dan bagaimana menerima perbedaan.
Don, sebagai tokoh utama, mengalami perundungan karena fisiknya, dan lewat perjalanannya, kami ingin mengajak anak-anak memahami bahwa setiap individu berharga apa adanya.
Anggia juga mengatakan, melalui program ‘JUMBO Goes to School’, ia bersama tim tidak hanya memperkenalkan film ini, tetapi juga membawa nilai-nilai penting tentang toleransi dan empati langsung ke sekolah-sekolah.
Kami bekerja sama dengan para pakar untuk membantu anak-anak memahami pentingnya menghargai satu sama lain. Program ini sudah berjalan sejak akhir Februari dan terus berlanjut dengan penuh antusiasme,” jelas Anggia.
“Harapan kami, setiap anak yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga merasa lebih dekat dengan Don dan teman-temannya dan yang terpenting, lebih percaya diri untuk menjadi diri mereka dan mencintai diri mereka, orang tua, para guru serta teman-temannya lebih baik lagi,” pungkasnya.**
