Waspada Obat Palsu! Apotek Alpro Siapkan Apoteker Profesional, Berikan Layanan Konsultasi dengan Jaminan Obat 100% Produk Asli
puanpertiwi.com – Tahun 2023, kepolisian Indonesia menemukan lebih dari 77.000 obat palsu senilai Rp130 miliar yang beredar di Indonesia.
Selain itu, menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, hampir setengah (47,1%) masyarakat Indonesia membeli obat tanpa resep dokter, sehingga menimbulkan potensi risiko bagi kesehatan.
Memahami tantangan kesehatan yang ada di Indonesia, Alpro berkomitmen untuk menyediakan obat-obatan yang asli dan tepat untuk setiap pasien, didukung dengan konsultasi apoteker profesional dan jaminan 100% produk asli.
Untuk diketahui, Alpro pharmacy merupakan apotek resep terbesar di Malaysia yang berdiri sejak 2002, dan kini sedang memulai ekspansi yang menarik ke Indonesia.
CEO Apotek Alpro, apt. Lee Yin Chen mengatakan dengan berkolaborasi di Indonesia, Alpro yang memiliki slogan ‘Obat Tepat Hati Tenang’ ini berupaya akan memberikan pelayanan kesehatan di Indonesia untuk menciptakan dunia yang sehat dan dinamis.
“Pada saat ini setiap hari kita melayani 25 ribu pasien dengan cabang lebih dari 200 outlet di Jabodetabek dan beberapa tempat di Bandung dan Pekanbaru,” kata apt. Lee Yin Chen, Chief Executive Officer (CEO) Apotek Alpro, pada jumpa pers pembukaan outlet Alpro di Bintaro Jakarta Selatan, Jumat 6 Desember 2024.
Lee Yin Chen juga berharap, Alpro akan terus berkembang pada tahun berikutnya.
“Dengan pengembangan dan komitmen yang memberikan layanan kesehatan secara profesional dari tim Alpro dan juga support dari masyarakat kita bisa melayani 50 ribu pasien di tahun 2025 nanti,” ucapnya.
Selain itu, Lee Yin Chen juga menjelaskan untuk menghadapi persaingan pasar di Indonesia, Apotek Alpro tidak hanya mengandalkan produk dan layanan berkualitas, tetapi juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang peran apoteker dalam menjaga kesehatan yang berfokus pada empat pilar utama.
Pertama, Alpro menyediakan pelayanan apoteker profesional.
Alpro akan selalu melengkapi pelayanan dengan apoteker berlisensi, sehingga pasien dapat berkonsultasi tentang masalah kesehatan mereka.
Secara profesional, Alpro berkomitmen tidak hanya berfokus pada penjualan obat, tetapi juga memberikan peranan apoteker yang bisa menjelaskan tentang kondisi kesehatan pasien, dan memberikan informasi cara pengambilan obat yang tepat dan asli.
“Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya membeli obat, tetapi juga mendapat informasi yang relevan mengenai kesehatan mereka,” kata Lee Yin Chen.
Kedua, Apotek Alpro menekankan pentingnya pencegahan penyakit melalui program Preventive Healthcare.
Apotek Alpro percaya bahwa dengan melakukan pecegahan, sama pentingnya dengan melakukan pengobatan.
“Dengan pelayanan ini, customer dapat berkonsultasi untuk mendapatkan hidup yang lebih baik,” ujar Lee Yin Chen.
Ketiga, Alpro juga memberikan pelayanan pada penjagaan lansia melalui Silver Care.
Dalam pelayanannya, Apotek Alpro akan menjadi one-stop solution untuk lansia.
Di sini apoteker dilatih untuk membantu customer untuk memilih produk kesehatan yang sesuai untuk lansia. Seperti pemberian dosis suplemen atau alat bantu medis seperti kursi roda.
“Sebagai Apotek dengan pelayanan resep terbesar, kami siap melayani seluruh kebutuhan pasien Lansia,” ucap Lee Yin Chen.
“Keempat, Alpro juga memberikan pelayanan untuk ibu dan anak melalui MamaB.
Alpro hadir mendampingi ibu selama 1000 hari pertama kehidupan, dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun, masa krusial dan perkembangan anak
“Melalui konsultasi dengan Apoteker dan Edukator bersertifikasi Kami siap membantu ibu menjalani peran baru dengan percaya diri dan nyaman,” jelas Lee Yin Chen.
Sementara itu, apt. Rupa Lesty S.Farm, Chief Category Officer Alpro memaparkan ada dua modus kejahatan dalam penemuan obat palsu.
“Pertama ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencari keuntungan dengan sengaja membuat obat palsu dan yang kedua ada oknum yang sengaja mengumpulkan obat-obatan yang sudah expired lalu diperjualbelikan secara umum,” kata apt. Rupa Lesty S.Farm, Chief Category Officer Alpro.
Pada kesempatan yang sama, apt. Ferry Rimbawan, Apoteker Penanggung Jawab Alpro, menjelaskan bahwa merujuk pada PERMENKES RI NO. 73 Tahun 2016, tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Apotek itu tertera pada Pasal 2 point C.
“Yang menyatakan bahwa pengaturan standar pelayanan kefarmasian di Apotek bertujuan untuk, melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety),” jelas apt. Ferry Rimbawan, Apoteker Penanggung Jawab Alpro.
Sebagai bentuk pelayanan yang profesional, Apotek Alpro yang memiliki slogan ‘Obat Tepat Hati Tenang’ ini, membawa komitmen terhadap keamanan pelanggan dengan menjamin 100% keaslian obat yang dijual, dan memberikan jaminan hingga Rp3 miliar.**