Brawijaya DAPS Siap Layani Perawatan Kecantikan Berkualitas Tinggi, Nirina Zubir dan Tantri Syalindri: Lakukan di Negeri Sendiri!
puanpertiwi.com – Brawijaya Healthcare melalui lini bisnisnya Brawijaya Hospital – Antasari resmi membuka Brawijaya Dermatology Aesthetic and Plastic Surgery (DAPS) Antasari, Selasa, 3 September 2024.
Pembukaan unit usaha ini merupakan kerjasama strategis yang dilakukan dengan NMW Group, jaringan klinik kecantikan estetika yang sedang berkembang di Indonesia.
Unit ini diresmikan sebagai pusat bedah plastik dengan layanan One Stop Solution di Indonesia, menandai sebuah tonggak baru dalam industri perawatan kecantikan, khususnya bedah plastik di Tanah Air.
Brawijaya DAPS Antasari hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan layanan kecantikan dan bedah plastik berkualitas tinggi.
Dengan sinergi antara keahlian medis dari Brawijaya Healthcare dan pengalaman NMW Group di bidang kecantikan estetika, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan dan kecantikan yang berkualitas tinggi serta menciptakan standar baru dalam industri bedah plastik di Indonesia.
Dengan lengkapnya ragam layanan estetika yang tersedia, Brawijaya DAPS Antasari mampu menjadi One Stop Solution bagi pasien yang ingin mendapatkan pelayanan lengkap dan paripurna.
Dalam acara Grand Opening hari ini, dr. Uf Bagazi, SpOG., Direktur Brawijaya Hospital Antasari mengemukakan bahwa Brawijaya DAPS Antasari sudah siap menerima calon pasien yang ingin melakukan tindakan bedah plastik estetik ataupun rekonstruktif.
“Dengan beroperasinya Brawijaya DAPS Antasari, kami harap mampu menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya ingin melakukan tindakan bedah plastik,” kata dr. Uf Bagazi, SpOG., Direktur Brawijaya Hospital Antasari, dalam acara grand opening Brawijaya Dermatology Aesthetic and Plastic Surgery (DAPS) Antasari, Selasa, 3 September 2024.
dr. Uf Bagazi juga mengatakan, Brawijaya DAPS Antasari ini akan ditangani oleh tim dokter dari DAPS yang kompeten dan ditambah dengan penggunaan mesin berteknologi canggih sehingga Brawijaya DAPS Antasari bisa menjadi pilihan utama.
Sementara itu, dr. Bambang Wicaksono, SpBP-RE(K), sebagai Kepala Pelayanan Bedah Plastik DAPS Group menambahkan, bahwa pelayanan di Brawijaya DAPS Antasari ini tidak hanya berfokus pada bedah plastik saja, tetapi juga bersama dengan layanan estetika non invasive dan layanan transplantasi rambut.
“Tidak perlu pergi jauh ke Turki, Korea, atau Thailand, karena Brawijaya DAPS Antasari menyediakan semua yang pasien butuhkan. Kami memiliki Dokter Spesialis Bedah Plastik yang kompeten, berlisensi resmi, dan fasih berbahasa Indonesia, sehingga memudahkan komunikasi,” jelas dr. Bambang Wicaksono, SpBP-RE(K), sebagai Kepala Pelayanan Bedah Plastik DAPS Group.
Selain itu, dr. Bambang Wicaksono mengatakan, Brawijaya DAPS Antasari menawarkan layanan unggulan transplantasi rambut.
“Dokter di DAPS Group mampu mengkombinasikan prosedur invasive dan non-invasive untuk memberikan hasil yang optimal,” ujarnya.
Adapun dalam acara Grand Opening hari ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr. dr. M. Adib Khumaidi, Sp. OT, President Director Brawijaya Healthcare Ibu Amira Ganis, Direktur Brawijaya Hospital Antasari dr. Uf Bagazi, SpOG. Serta public figure Nirina Zubir dan Tantri Syalindri.
Dengan adanya Brawijaya DAPS Antasari, Brawijaya Healthcare semakin memperkuat posisinya sebagai pilihan utama untuk pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di bidang estetika dan bedah plastik.
Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi rujukan utama bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan estetika dan bedah plastik, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Pembukaan Brawijaya DAPS Antasari merupakan langkah strategis kami untuk memperluas layanan kesehatan dan kecantikan yang berkualitas di Indonesia. Kami sangat antusias dengan kerjasama kami bersama NMW Group, yang memungkinkan kami untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien kami,” ujar dr. Uf Bagazi, SpOG.
Di sisi lain, public figure Nirina Zubir dan Tantri Syalindri yang turut hadir dalam acara grand opening Brawijaya DAPS Antasari menjelaskan, terkait pentingnya menjaga perawatan kecantikan saat menginjak usia yang tidak muda lagi.
“Sama-sama meskipun usia kita beda, tapi jawabannya adalah usia. Kembali lagi usia, mengapa kita perlu melakukan perawatan? Menghargai diri itu kan juga termasuk menjaganya (mensyukuri pemberian Tuhan),” kata Nirina Zubir dan Tantri Syalindri.
Lebih lanjut kedua public figure ini juga menjelaskan, bahwa perawatan yang sekarang mereka lakukan adalah untuk menjaga, dan bukan hanya semata-mata untuk mengubah bentuk wajah atau kecantikan tubuh yang lainnya.
“Mungkin so far buat kita berdua bukan sesuatu yang mengubah tapi menjaga. Kalaupun ada yang diubah lakukan di tempat yang aman, nyaman, dan di negeri sendiri,” pungkas Nirina Zubir dan Tantri Syalindri.**
Penulis: Dwi Kartika Sari
