Health

Tingkatkan Inovasi Bidang Kesehatan, Cordlife Persada Hadirkan layanan skrining Talasemia

puanpertiwi.com – Indonesia berada dalam sabuk Talasemia dunia dengan angka sifat genetik 3-8% yg artinya 8-22 juta penduduk Indonesia membawa genetik Talasemia dan berpotensi menurunkan penyakit ini kepada keturunannya.

Namun tak perlu khawatir, seiring berkembangnya teknologi bidang kesehatan, Cordlife Persada kini tak hanya memberikan layanan ibu dan anak. Lab Medis Patologi Klinik Cordlife memberikan layanan berkualitas tinggi dan terjangkau, untuk semua anggota keluarga.

Adapun inovasi layanan berkualitas tinggi pihak PT Cordlife Persada, yaitu dengan meluncurkan layanan Laboratorium Medis Patologi Klinik.

Di samping layanan penyimpanan darah tali pusat, laboratorium ini juga melayani skrining Talasemia yang sangat diperlukan di Indonesia saat ini. Mengingat Indonesia berada dalam sabuk Talasemia dunia dengan angka pembawa sifat genetik untuk Talasemia ẞ saja mencapai 3-10%.

dr. Meriana Virtin, dokter umum serta project manager officer Laboratorium Medis Cordlife Persada menjelaskan, bahwa Talasemia sendiri merupakan kelainan darah bawaan yang menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin dengan baik.

Seperti diketahui, hemoglobin bertugas untuk mengikat oksigen agar bisa dibawa ke seluruh tubuh oleh sel darah merah.

Salah satu gejala utama yang dialami oleh pasien dengan Talasemia adalah anemia, suatu kondisi di mana kadar hemoglobin di dalam tubuh lebih rendah daripada normal.

“Pasien dengan Talasemia berat harus menjalani transfusi darah secara berkala untuk tetap menjaga kadar hemoglobin di dalam tubuhnya agar tetap dalam batas normal,” kata dr. Meriana, dari keterangan rilis yang diterima puanpertiwi.com, Kamis, 8 Agustus 2024.

la menambahkan, Talasemia adalah kondisi yang diturunkan ketika kedua orang tua merupakan pembawa sifat genetik Talasemia. Seringkali juga, kedua orang tua yang merupakan pembawa sifat genetik baru mengetahui bahwa dirinya membawa kelainan genetik Talasemia setelah memiliki anak dengan Talasemia.

“Penyakit ini tentunya bisa mendapatkan penanganan cepat melalui deteksi dini, serta melakukan pemeriksaan riwayat penyakit keluarga yang anemia atau pasien Talasemia,” ujarnya.

Terkait dengan hal ini, tanda dan gejala Talasemia di antaranya lemas, mudah lelah, kulit pucat atau kekuningan, kelainan bentuk tulang wajah, pertumbuhan yang lambat, pembengkakan pada perut dan urin berwarna gelap.

Jika dibiarkan dalam waktu lama, maka bisa terjadi komplikasi seperti penumpukan zat besi di dalam tubuh akibat transfusi yang sering dilakukan.

Dalam perjalanan penyakitnya, pasien dengan Talasemia dapat mengalami kelainan bentuk tulang, pembesaran limpa, gangguan pertumbuhan, dan masalah jantung.

Hal ini tentunya akan sangat menurunkan kualitas hidup seorang anak. Itu sebabnya, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan Talasemia.

Apalagi Indonesia merupakan negara yang berada di sabuk Talasemia, sebutan bagi negara-negara dengan jumlah orang pembawa gen Talasemia yang tinggi.

Di sinilah pentingnya pemeriksaan skrining untuk mengetahui apakah seseorang merupakan pembawa sifat genetik Talasemia.

“Idealnya, pemeriksaan ini dilakukan oleh semua orang sebelum mereka memutuskan untuk menikah dan memiliki anak. Sudah selayaknya semua orang di Indonesia mengetahui status Talasemia dirinya sendiri,” tutur dr. Meri.

dr. Meri menambahkan, di tengah banyaknya layanan laboratorium medis patologi klinik, kehadiran Laboratorium Medis Patologi Klinik PT Cordlife Persada tentunya menambah pilihan laboratorium bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang lagi ke depannya.

Lab kami dilengkapi peralatan serta tenaga analis laboratorium yang berkualitas tinggi. Dan salah satu layanan unggulan yang kami tawarkan di laboratorium ini adalah paket skrining Talasemia.

“Paket yang kami sediakan sudah termasuk pemeriksaan analisa Hb dan gambaran darah tepi sehingga skrining Talasemia lengkap dapat dilakukan dalam satu kali pemeriksaan,” jelas Farid Sastra Nagara, manajer laboratorium Cordlife.

Farid juga mengatakan, di laboratorium ini, pihaknya tidak hanya menyediakan skrining Talasemia, namun kami juga menyediakan berbagai paket pemeriksaan lengkap seperti paket medical check-up umum.

Sehingga lab Cordlife kini tidak hanya diperuntukkan bagi ibu hamil atau anak terkait layanan tali pusat, tetapi kami juga memberikan layanan bagi seluruh keluarga.

“Seperti pada layanan yang sudah ada sebelumnya, kami berkomitmen untuk selalu memberikan layanan yang berkualitas dan terjangkau sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Farid.

Sebelumnya, PT Cordlife Persada telah menawarkan layanan skrining untuk ibu hamil seperti Non Invasif Prenatal Test (NIPT) dan tes DNA untuk mengetahui kerentanan seseorang terhadap suatu penyakit.

Namun, kini layanan Cordlife semakin lengkap dan ditujukan untuk masyarakat umum.

“Kami ingin memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, salah satunya dengan meningkatkan kesadaran akan penting skrining Talasemia bagi semua orang di Indonesia,” ujar Retno Suprihatin, country director PT Cordlife Persada.

Laboratorium Medis Patologi Klinik PT Cordlife Persada sendiri telah membuka pelayanannya sejak tanggal 28 Maret 2023, yang berlokasi di Jl. Bungur Besar Raya No. 23, Gunung Sahari Jakarta Pusat.

Untuk informasi terbaru mengenai program atau promo laboratorium medis Cordlife dapat dilihat di Instagram @laboratarioumcordlife.

Penulis: Dwi Kartika Sari

Tags : featured

Leave a Response