Celeb & Royals

Merasa Bangga! Mewakili Film Horor Indonesia ‘Siksa Kubur’ Faradina Mufti Hadir dalam BIFAN 2024: Ini Pengalaman Pertama

puanpertiwi.com – Delegasi sinema Indonesia telah tiba di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2024, Korea.

Dalam festival film tahunan yang merayakan film-film genre dan berlangsung pada 4-14 Juli 2024, perwakilan sineas Indonesia akan melakukan serangkaian kegiatan selama festival.

Pada hari pertama setiba di BIFAN, delegasi Indonesia turut memeriahkan red carpet dan malam pembukaan festival di Bucheon Arts Center Concert Hall.

Perwakilan delegasi sinema Indonesia di antaranya pemeran utama film horor ‘Siksa Kubur’ Faradina Mufti, produser ‘Siksa Kubur’ Tia Hasibuan, sutradara film horor ‘Possession: Kerasukan’ Razka Robby Ertanto, produser KawanKawan Media Yulia Evina Bhara, dan Representatif Film International Vivian Idris, serta para sineas yang terseleksi di program Fantastic Film School dan Goedam Campus.

“Ini adalah pengalaman pertama saya bergabung dalam kemeriahan festival film internasional. Saya merasa senang sekali dan bangga, karena film yang saya bintangi, ‘Siksa Kubur’ juga akan diputar di BIFAN,” kata Faradina Mufti, pada konferensi pers, Jumat, 5 Juli 2024, di Jakarta.

Malam pembukaan festival dihadiri lebih dari seribu tamu, termasuk para selebritas Korea dan internasional.

Pada tahun ini, BIFAN mengenalkan BIFAN+, sebuah cara merespons perubahan yang terjadi di dunia film.

BIFAN+ mengakomodasi karya-karya film berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang memungkinkan festival film genre ini memperluas cakupan konten yang dipresentasikan.

“Lingkungan perfilman sedang berubah. Festival film juga harus berevolusi. Kami akan melanjutkan tradisi 27 tahun festival film yang fantastis dan mulai berinovasi untuk masa depan pada tahun ini,” kata Direktur Festival BIFAN Shin Chul dalam upacara pembukaan.

“Kami memperkenalkan bagian kompetisi pertama untuk film Al di Korea, kami mengadakan lokakarya menggunakan program AI produksi film Runway, GEN-3 Alpha, untuk pertama kalinya, dan kami menyelenggarakan konferensi internasional pertama tentang AI dalam produksi film di Bucheon dengan para spesialis terkemuka di bidangnya dari Korea dan luar negeri,” lanjutnya.

Selama 11 hari hingga 14 Juli 2024, sebanyak 253 film dari 49 negara akan diputar di berbagai tempat seperti Balai Kota Bucheon, Museum Manhwa Korea, dan CGV Sopung, serta disiarkan secara online melalui platform wavve.

Film horor ‘Malam Pencabut Nyawa’ (sutradara Sidharta Tata) akan berkompetisi di program kompetisi internasional, diputar pada 8 Juli 2024 di CGV Sopung.

Film tersebut akan berkompetisi dengan tujuh film dari negara lain untuk memperebutkan total empat penghargaan.

Sementara film ‘Siksa Kubur’ (Joko Anwar) masuk dalam program Mad MaxX, diputar pada 6 Juli 2024 di Teater Utama Balai Kota Bucheon, dan film ‘Possession: Kerasukan’ (Razka Robby Ertanto) akan diputar dalam program Adrenaline Ride pada 7 Juli 2024 di CGV Sopung.

Ikuti perkembangan terbaru dari Delegasi Indonesia di BIFAN 2024 melalui akun Instagram @indonesian.cinema.

Penulis: Dwi Kartika Sari

Tags : featured

Leave a Response