Puanpertiwi.com– Perempuan lebih rentan terhadap penyakit. Bisa karena faktor hormonal maupun gangguan pola makan. Berikut 10 penyakit yang biasanya menyerang perempuan:
Penyakit Jantung
Ternyata ancaman nomor satu perempuan bukanlah kanker payudara, melainkan penyakit jantung. Sekitar 27 persen perempuan di Amerika meninggal akibat penyakit tersebut. Pembunuh utama di dunia ini menyerang 500 ribu perempuan tiap tahunnya. Risiko penyakit jantung ini bisa dicegah dengan merubah gaya hidup yang lebih sehat. Seperti tidak merokok, tidak mengikuti diet berlebihan, dan aktif bergerak.
Kanker
Ancaman berbahaya kedua untuk perempuan ialah kanker. Sekitar 22 persen atau 270 ribu perempuan Amerika meninggal akibat kanker payudara. Selain itu, ada kanker paru-paru juga merenggut sekitar 70 ribu perempuan setiap tahun akibat rokok. Tentu penyakit ini terjadi lagi-lagi berkaitan dengan gaya hidup seseorang.
Stroke
Sekitar 500 ribu lebih perempuan terserang stroke. Bahkan risikonya lebih besar dibanding pria. Jumlah ini naik signifikan, hampir 60 persen perempuan meninggal akibat stroke. Untuk mencegahnya, perempuan harus mengenali tanda-tanda penyakit ini, yakni, gejala mati rasa di wajah, lengan dan bagian tubuh lainnya. Tanda berbahaya lainnya seperti pusing, kehilangan keseimbangan atau sakit kepala secara mendadak. Jika tanda ini terjadi segera hubungi dokter atau medis.
COPD
Penyakit COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) merupakan penyakit paru-paru kronis yang berkaitan dengan bronchitis dan emfisema. Penyakit ini sangat erat hubungannya dengan asap rokok yang dihirup baik karena perokok aktif maupun pasif secara berkepanjangan. Untuk pertama kalinya tahun 2000 ada lebih banyak perempuan meninggal akibat COPD dan kini mencapai 64 ribu kematian. Tentu hal ini menjadi ancaman serius sekaligus bisa berdampak alami sesak napas dan kemampuan seseorang untuk bergerak aktif.
Alzheimer
Lebih dari 4,5 juta perempuan meninggal disebabkan penyakit Alzheimer. Ini merupakan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir yang mana perempuan akan mengalami kelupaan dan kebingungan hingga berakibat alami gangguan mental ireversibel. Pada fase awal, seseorang biasanya akan mudah lupa nama benda atau tempat atau lupa tentang kejadian-kejadian yang belum lama dilalui.
Kecelakaan lalu lintas
Kematian yang banyak menghampiri perempuan yakni kecelakaan, misalnya tabrakan mobil, keracunan atau insiden kecelakaan lainnya. Ada lebih sepertiga perempuan mengalami kecelakaaan lalu lintas, sementara 7.800 perempuan kehilangan nyawa karena jatuh. Oleh sebab itu, perempuan lebih memperhatikan keamanan, seperti mengenakan sabuk pengaman, menjaga lantai kamar mandi tetap kering agar tidak terjatuh dan sebagainya.
Diabetes
Sekitar tiga persen perempuan mengalami kematian akibat diabetes, jika dilihat data statistiknya hampir 26 juta orang Amerika terkena diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini merupakan penyakit paling umum, untuk mengurangi risikonya pastikan tidak tingkat gula darah tetap stabil. Untuk mencegahnya bisa melalui olahraga dan mengonsumsi makanan dengan kadar gula rendah.
Influenza dan Pneumonia
Influenza yang biasa disebut flu, adalah penyakit paru menular yang disebabkan oleh virus, sementara pneumonia adalah infeksi paru-paru. Pneumonia bakteri menjadi tipe yang paling mematikan, pencegahannya dapat melalui vaksin. Suntikan vaksin 90 persen sangat efektif mencegah penyakit flu pada orang dewasa, ini juga dapat mencegah penyakit pneumonia.
Penyakit ginjal
Ginjal sangat berperan penting menyaring limbah tubuh, menjaga keseimbangan kadar mineral dan cairan dalam tubuh, selain itu fungsi ginjal juga untuk menghasilkan enzim dan menghasilkan senyawa aktif dalam tubuh. Risiko penyakit ginjal juga berpengaruh besar dengan riwayat keluarga. Sayangnya, penyakit ginjal tidak memiliki gejala, tapi harus tes darah dan urine untuk dapat mendiagnosa kondisi tersebut.
Keracunan darah
Keracunan darah merupakan risiko kematian bagi perempuan. Kondisi darah terinfeksi umumnya terjadi di paru-paru, saluran kemih, perut, atau panggul. Sekitar 1,5 persen perempuan terinfeksi penyakit ini. Umumnya gejala pertama diawali demam menggigil, napas cepat, denyut jantung lebih cepat. Jika kerabat Anda mengalami situasi seperti ini sebaiknya segera untuk dibawa ke rumah sakit.
Reporter: Eva
