Celeb & Royals

Waduh! Putri Kerajaan Dari Arab Saudi, Maha Al Sudani Punya Banyak Hutang!

Puanpertiwi.com– Seorang putri kerajaan biasanya identik dengan perempuan yang cantik, lemah lembut dan penuh dengan sifat dermawan serta menjaga nama baik kerajaan. Hal ini berbanding terbalik dengan putri kerajaan bernama Maha Al Sudani dari Arab Saudi. Pasalnya, Maha Al Sudani memiliki banyak hutang sehingga membuat dirinya pernah berurusan dengan pihak berwajib Paris, Prancis.
Kejadian ini bermula setelah sang putri berusaha kabur dari sebuah hotel mewah di Paris, Prancis pada tahun 2012. Putri tersebut berusaha untuk kabur karena menunggak pembayaran tagihan hotel. Putri Maha Al-Sudairi berencana untuk melarikan diri setelah dirinya tidak mampu membayar tagihan hotel sebesar 5 juta poundsterling atau sekira Rp72,8 miliar (Rp14.562 per poundsterling). Tetapi upaya itu sia-sia. Pihak hotel berhasil menangkapnya. Demikian diberitakan Daily Mail.

Pihak hotel dengan mudah mendapatkan sang putri yang kabur, karena saat melarikan diri, sekitar 60 pelayan ternyata mengangkut bawaannya. Pada akhirnya puluhan koper yang dibawanya pun menarik perhatian pihak hotel. Seluruh staf dari Hotel Shangri-La akhirnya menghentikan Putri Al-Sudairi dan menelpon polisi untuk menghentikannya melarikan diri. Tetapi dirinya tidak langsung ditangkap di tempat, padahal pada kasus serupa bisa saja tersangka langsung dijebloskan ke penjara. Karena kekebalan diplomatik yang dimiliki mantan istri Putra Mahkota Pangeran Nayef bin Abdulaziz ini, polisi Prancis akhirnya melepaskannya. Pihak berwenang Prancis pun hanya bisa meminta bantuan kepada Kedutaan Besar Arab Saudi untuk dimintai pertolongan.

Maha al-Sudani bukan baru kali ini berbuat ulah. Hobinya yang suka belanja dan berfoya-foya telah terdokumentasi dengan baik di masa lalu. Pada Juni 2009, dia mengklaim kekebalan diplomatik di Perancis setelah punya tagihan total senilai 15 juta poundsterling yang belum dibayarkan dari belanjaannya, termasuk 60.000 pounds hanya dari desainer lingerie. Pada tahun itu, jaringan ritel pakaian Key Largo memperkarakan Maha al-Sudani karena tidak membayar tagihan senilai 89.000 euro. Harian Inggris, The Guardian, melaporkan, para kreditornya yang lain yaitu termasuk Dior, Chaumet, dan Cictoria Casal. Tahun berikutnya, dia sekali lagi diselamatkan pemerintahannya yang kaya minyak setelah memesan  barang pecah belah dan perak senilai 18.000 pounds dari sebuah toko di Paris.

Reporter: Zacky

Leave a Response