Puanpertiwi.com – Setiap orang punya cara yang berbeda-beda untuk merayakan hari ulang tahunnya. Hari bahagia yang hanya setahun sekali ini, tak heran jika kebanyakan orang rayakan dengan pesta meriah bersama teman-teman. Namun, berbeda dengan Willix Halim, Chief Operating Officer Bukalapak.com yang rayakan ulang tahunnya dengan galang dana.
Willix yang juga seorang Social Media Influencer mengajak followersnya di Instagram untuk turut berdonasi untuk keberangktan umrah dua orang kaum dhuafa. Tak hanya di instagram, Willix juga mengajak seluruh teman-teman dan orang lain untuk berdonasi. Adalah Pak Te’in (70) dan Bu Sunaryah (62) yang akan menjadi penerima donasi yang dikumpulkan Willix lewat situs donasi Kitabisa.com.
Pak Te’in sendiri yang berprofesi sebagai tukang sampah telah menabung bertahun-tahun agar bisa berumrah dengan First Travel. Sementara Ibu Sunaryah, adalah penjual kerupuk asal Cirebon yang menabung 100-200 ribu setiap bulan sejak tiga tahun yang lalu. Keduanya adalah korban layanan umroh First Travel.
Ulang tahun Willix sendiri jatuh pada tanggal 15 November mendatang.
“Tanggal 15 November saya ulang tahun. Di momen spesial ini, saya ingin mengajak teman-teman untuk memberangkatkan Pak Te’in & Bu Sunaryah ke Tanah Suci,” ujar Willix yang dikutip puanpertiwi.com dari laman kitabisa.com (06/10) di Jakarta.
Tak perlu waktu lama bagi Willix untuk menggalang dana. Hanya dalam waktu dua hari, campaign nya telah berhasil mengumpulkan donasi yang bahkan melebihi target seharusnya. Dari target Rp 50 juta, total dana yang telah terkumpul hingga saat ini berjumlah, Rp 60.322.791. Hal ini pun membuat Willix bisa memberangkatkan satu lagi korban first travel agar bisa berangkat ke tanah suci. Melalui hasil diskusi bdengan #Gerakanumrahgratis, Willix mendapati sosok bernama Pak Soepriyanto.
Pak Soepriyanto merupakan tukang antar jemput sekolah anak-anak SD. Pendapatan yang secukupnya, tidak membuat Pak Soepriyanto menyurutkan niat untuk menabung dan berharap dapat beribadah di tanah suci. Namun, nasibnya sama seperti Pak Te’in dan Bu Suryanah yang ushanya gagal ketika layanan Haji & Umroh First Travel tersandung kasus korupsi.
Willix menuturkan, kebaikan merupakan hal yang harusnya bisa dilakukan tanpa memandang latar belakang pribadi. Meskipun bukan seorang muslim, ia berharap bisa menebar kebahagiaan kepada siapa saja.
“Saya percaya bahwa kebaikan adalah kebaikan, yang melewati batasan suku, agama, dan geografis,” ujar Willix.
Willix Bahkan tidak sungkan untuk menjadi donatur pertama kampanye ini. Harapannya agar bisa menginspirasi orang lain untuk turut menjadi bagian dari gerakan yang ia gagas.
“Saya personally mendonasi Rp 20 juta untuk memberangkatkan Pak Te’in. Semoga teman-teman bisa membantu saya untuk memberangkatkan Bu Sunaryah juga,” tuturnya
Karena campaign donasinya ini terus bertambah, update terbaru dari situs kitabisa.com ialah, setiap donasi yang bertambah dengan kelipatan Rp. 20.000.000, Maka Willix akan memberangkat satu lagi calon jamaah umrah korban first travel.
Bagi Anda yang ingin berperan dalam mendonasikan, bisa mengunjungi laman https://kitabisa.com/ultahwillix.
