Puanpertiwi.com- Sebagai perempuan tak hanya kecantikan wajah dan tubuh saja yang harus dijaga keindahannya. Namun juga mengidamkan selalu cantik di bagian kewanitaan seperti Miss V.
Bagi Anda yang sudah menikah, mencapai kenikmatan setiap berhubungan sex dengan suami menjadi kebanggaan tersendiri. Namun, berhubungan badan selama bertahun-tahun hingga persalinan dapat membuat organ kewanitaan mengendur sehingga mengurangi kerapatan. Ditambah proses penuaan yang pasti dialami setiap orang, menjadi hal menakutkan bagi perempuan.
“Sama seperti wajah dan bagian-bagian tubuh lain, vagina pun mengalami proses penuaan,” kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr Ni Komang Yeni Dhana Sari, dalam acara An Intimate Evening with Ultra Femme 360 di Shang Ri-La Hotel, Jakarta, Kamis (24/1).
Selain penuaan, hal yang dapat meregangkan kerapatan vagina adalah persalinan normal, faktor bawaan, dan intervensi bedah yang dianggap sebagai penyebab utama vulvo-vaginal melemah.
Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan serat kolagen dan elastin di bagian tersebut. Faktor ini juga berdampak pada hilangnya kekuatan dan fleksibilitas di dalam dinding vagina.
Vulvo-vaginal atau vulva merupakan bagian luar organ seksual perempuan yang mengelilingi urethrea opening (lubang kencing) dan vagina.
Jika kondisinya lemah, akan mengakibatkan hilangnya kekuatan dan fleksibilitas di dalam dinding vagina, kurangnya sensasi saat berhubungan seksual, hingga Stress Urinary Incontinence (SUI) atau kondisi keluarnya urin tanpa disengaja akibat peningkatan tekanan intra-abdomen. Misalnya saat bersin, batuk atau mengangkat sesuatu.
dr Yeni juga mengungkapkan, sama halnya dengan wajah, vagina juga dapat dilakukan peremajaan. “Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meremajakan lagi vagina Anda. Jenis-jenis perawatan wajah ternyata bisa juga dilakukan untuk vagina,” jelasnya.
Salah satunya dengan memanaskan serat kolagen dan elastin agar untuk merangsang pertumbuhan kolagen dan elastin lebih banyak lagi.
Salah satu alat terbaru yang dapat digunakan untuk memanaskan serat kolagen dan elastin adalah perangkat yang menghasilkan frekuensi radio monopolar, Ultra Femme 360™ dari BTL Aesthetics. Teknologi yang ada pada produk tersebut merupakan perawatan yang menggunakan gelombang radio tersingkat demi kebugaran dan kesehatan pada area paling intim perempuan
Pada kesempatan yang sama, Dokter spesialis kulit dari Jakarta, dr Adelina Kautsar mengatakan perawatan keremajaan dengan Ultra Femme 360™ dari BTL Aesthetics aman dilakukan apabila pengguna tidak memiliki infeksi atau penyakit kelamin tertentu.
“Tidak boleh infeksi dan menstruasi. Perawatan ini juga dapat membantu beberapa pasien dengan keluhan sering ngompol. Dengan tiga kali perawatan saja bisa menghinndari SUI,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, perawatan tersebut tidak melalui proses pembedahan. Jadi, jika Anda ingin langsung melakukan hubungan intim dengan pasangan, hal itu bisa dilakukan karena tingkat keamanan yang tinggi.
“Kemudian, perawatan disesuaikan dengan rencana individual berdasarkan kebutuhan tiap personal. Tiap terapi berlangsung 8 menit dan perawatan yang disarankan dua sesi, dengan jarak 7 hari hingga 10 hari,”jelas Adelina.
Reporter : Ranov
Photo : Tim Muara Bagdja
