puanpertiwi.com- Seorang pria di Inggris yang membeli sebuah lemari bekas, tertegun setelah membuka lemari bekas itu di rumahnya. Sebab, di dalamnya dia menemukan sebuah stempel yang menunjukkan lemari itu pernah berada di Istana Buckingham.
Menurut The Mirror, cap tersebut yang diukir ke dalam kayu, bertulis kata “VR BP No.79 1866.” Itu merupakan singkatan dari Victoria Regina, Istana Buckingham, digunakan di Kamar 79 dan bertanggal tahun 1866. Bagian furnitur yang kokoh itu ternyata penah digunakan oleh Ratu Victoria, Raja George V dan King Edward VII.
Lemari kayu mahoni, yang sebenarnya adalah kayu linen pres, diyakini telah meninggalkan Istana Buckingham pada tahun 1930an saat ada renovasi di Istana Buckingham. Pemiliknya telah menggunakan lemari itu selama beberapa tahun di rumahnya di Sherborne, Dorset, namun sekarang telah memutuskan untuk menjualnya di pelelangan di mana lemari itu akan dijual dengan harga £ 3.500 atau Rp 62 juta.
Kayu linen pers Victorian, yang digunakan di kamar tidur untuk menyimpan baju dan pakaian, dibuat oleh Holland and Sons, produsen furnitur berkualitas tinggi yang menerima Royal Warrant Appointment oleh Queen Victoria.
Perusahaan ini juga bekerja di tempat tinggal Ratu Inggris lainnya termasuk Osborne House, Sandringham House, Balmoral dan Windsor Castle. Pria pemilik lemari itu mengaku membelinya di sebuah penjualan barang antik beberapa tahun yang lalu. Namun tidak mengetahui sejarahnya sampai dia melihat lebih detail isi dalam lemari saat dia tiba di rumah.
Richard Bromell, dari tempat lelang Sherborne Charterhouse, mengatakan: “Jarang sekali Anda menemukan perabotan atau barang dari kediaman kerajaan manapun di pasar terbuka.
“Sayangnya kita tidak memiliki sejarah tentang bagaimana kayu linen pers ini dikeluarkan dari kamar tidurnya, tapi kami menduga saat ruangan itu didekorasi ulang pada awal hingga pertengahan abad ke-20.
Reporter: Zacky
