Culture

Peringati Hari Pahlawan 2017, Perkokoh Perekat Persatuan Untuk Membangun Negeri

Jakarta, Puanpertiwi.com – Peringatan Hari Pahlawan selalu dilaksanakan tiap tahunnya. Sementara itu, khusus untuk tahun 2017 diangkat tema “Perkokoh Persatuan untuk Membangun Negeri”.

“Latar belakang sejarahnya, kita pernah dijajah dengan cara devide et impera (adu domba), sehingga semangat persatuan dan kesatuan bangsa harus terus dijaga dan ditingkatkan. Kita tak mau lagi sejarah penjajahan dengan cara devide et impera kembali terulang,” ujar Ketua Umum Hari Pahlawan Nasional 2017, Agus Tansil dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB9), di Gedung Depan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Kamis (09/11).

Tema besar tersebut juga diharapkan dapat mempresentasikan, momentum peringatan Hari Pahlawan tahun ini bisa membuat semakin bersatu membangun negeri.

Sementara, menurut Agus, bentuk perjuangan para pejuangan jaman penjajahan dulu adalah mengantarkan kemerdekaan. Sehingga, kemerdekaan itu sekarang bisa dinikmati oleh generasi penerusnya untuk bisa mengisinya secara baik.

“Meskipun harus diakui, kedaulatan belum sepenuhnya bisa dirasakan karena masih masih dirongrong oleh pihak-pihak tertentu. Kita harus berhati-hati dan terus bersatu untuk bisa menguasai kedaulatan,” jelas Agus.

Sementara peringatan Hari Pahlwan 2017, juga dilakukan di beberapa Intansi. Seperti salah satunya di Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menggaet generasi milenial dalam acara tersebut.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP), R. Niken Widiastuti, menegaskan tugas generasi muda saat ini adalah bagaimana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Generasi muda, menurut Dirjen IKP, bisa meneladani para pahlawan dengan melihat rekam jejak para pahlawan sehingga menginspirasi dan memotivasi untuk lebih banyak berkiprah. Sehingga bisa disebut sebagai “Pahlawan Masa Kini”. Contohnya, dengan mengerakan komunitasnya untuk berbuat lebih di lingkungan sosial.

“Beragama contoh bisa dilihat. Mulai dari aksi donor darah hingga kiprah dokter yang masuk keluar keliling kampung demi pengobatan masyarakat,” ujar Niken.

Gaet pelajar dan mahasiswa, Keminfo gelar acara bertajuk “Hereos Movement”. Sasarannya ialah generasi milenial maka, tema yang dipilih juga menggunakan bahasa yang akrab di telinga merka.

“Kominfo akan menggelar ‘Heroes Movement’ untuk membangkitkan para generasi muda bergerak dengan terinspirasi dan termotivasi berlandaskan semangat kepahlawanan. Sehingga berani berkorban untuk orang lain. Inilah salah bentuk mengaplikasikan nilai-nilai kepahlawanan,” pungkas Niken.

Kegiatan ini mengundang pelajar dan mahasiswa untuk nonton bareng (nobar) film pahlawan. Selain ifu ada juga kegiatan talkshow bersama anak muda yang memiliki sisi kepahlawanan. Hal ini sebagai Ini upaya keminfo untuk ajak generasi muda lebih mengharagi jasa pahlawan.

Reporter: Dian

Leave a Response