Culture

Penembak 17 Siswa Adalah Remaja Piatu Tinggal di Rumah Orang

puanpertiwi.com – Nikolas Cruz, 19, seharusnya pergi ke kelas GED pada hari Rabu yang nahas itu. Namun ia mengatakan pada ayahnya yang membangunkannya, dia tidak ke sekolah pada Hari Valentine itu.

Cruz kemudian mengemasi senapan AR-15 yang dia beli secara legal pada Februari 2017. Lalu memasukkan majalah tambahan ke dalam ransel dan juga sebuah rompi untuk menampung amunisi, Pada pukul 14:06 ia menumpang Uber dan meminta sopir untuk mengnatarnya ke bekas sekolahnya yang telah memecatnya, Marjory Stoneman Douglas di Parkland.

Cruz memasuki gedung dan mengambil senjatanya lalu mulai menembak para siswa SMA di sana pada pukul 14.21.

Cruz menceriterakan pada pihak berwenang bagaimana dia membunuh 17 siswa dengan menembaki mereka di lorong dan masuk dan keluar dari beberapa ruang kelas.

Dia kemudian membuang rompi dan senapannya dan melarikan diri dengan cara bergabung dengan siswa yang melarikan diri.
Setelah itu, Cruz berhenti di sebuah restoran Subway di sebuah Walmart dan minum. Lalu ke McDonald’s tempat dia duduk sebentar pada pukul 15.01. Pukul 15.41 Cruz ditangkap saat dengan santai ia menyusuri jalan perumahan di Coral Springs. Dia ditahan di 4700 Wyndham Lakes Drive di Coral Springs, oleh seorang petugas di Departemen Kepolisian Kelautan Cocoa, perwira polisi Coconut Creek Michael Leonard.

“Dia tampak seperti murid sekolah menengah yang khas dan untuk sesaat, saya pikir mungkinkah dia yang melakukannya?” Kata Leonard. “Apakah sia ini yang harus saya tangkap?”

Leonard kemudian menepi dan menghadapi pembunuh massal berusia 19 tahun yang dicurigai tersebut. “Dia mematuhi perintah saya dan ditahan tanpa perlawanan,” kata perwira tersebut.

Dari sinilah mulai terkuak siapa Cruz dan bagaimana dia melakukan pemebakan itu.
Nikolas Cruz, tinggal untuk sementara bersama keluarga lain di Lantana Cascade setelah ibunya meninggal.

Sopir Uber yang membawa Cruz saat ini bekerja sama dengan pihak berwenang. Nsmun perusahaan tersebut menolak untuk mengatakan apakah supir Cruz mengetahui tentang penumpangnya pada hari Rabu itu.

Setelah ditangkap, dia dibawa ke sebuah rumah sakit sebelum dibawa ke markas besar polisi.
Dia mengaku melakukan penembakan yang menewaskan 17 orang.

Penegak hukum federal mengatakan senapan M & P Smith & Wesson dibeli secara legal di Sunrise Tactical Supply di Coral Springs, Florida.

Undang-undang federal seperti dikutip dailymail, mengizinkan orang berusia 18 tahun ke atas untuk secara legal membeli senjata panjang. Pada usia 21, orang secara legal dapat membeli pistol dari dealer berlisensi.

Reporter : Bintang

Leave a Response