puanpertiwi.com – Bakal calon presiden Prabowo Subianto sampai saat ini belum memutuskan siapakah sosok yang akan menjadi wakilnya pada pemilu 2024 nanti. Karenanya, para pendukung Prabowo yang tergabung dalam Sobat Indonesia Satu dan Rumah Antasari 08 menggelar Memorandum pada Selasa, 17 Oktober 2023 di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan.
Memorandum tersebut berisi dukungan untuk mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Erik Tohir maju dalam pertarungan di pemilu 2024 mendatang.
Ketua Sobat Indonesia Satu, Sonny Pudjisasono mengungkap, deklarasi dukungan untuk pasangan Prabowo dan Erik Tohir belum dideklarasikan pihak manapun.
“Deklarasi ini belum pernah diputuskan dimana-mana. Kita yg pertama kali deklarasikan. Kita meyakini dukungan ini akan bermanfaat,” kata Sonny.
Sonny menilai, dukungan tersebut telah melalui pertimbangan dimana sosok Prabowo dan Erik Tohir sudah terbukti di bidang politik, baik di nasional maupun internasional.
Sonny berharap masyarakat akan menerima dan memilih pasangan yang diusung para relawan Prabowo tersebut.
Sonny melanjutkan, deklarasi tersebut tidak selesai hanya di satu tempat, tapi akan diikuti dari relawan-relawan Prabowo di daerah lain.
“Ada 9 daerah yang sudah mengkonfirmasi untuk melakukan deklarasi. Diantaranya Malang, Kediri, Jayapura Kalimantan Timur, dan menyusul di daerah-daerah lainnya,” pungkas Sonny.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Rumah Antasari 08, TB. Dedi Lesmana, turut memberi pendapatnya. Dimana Dedi memberi kebebasan untuk 21 organisasi yang ada di dalam Rumah Antasari 08 untuk memilih siapapun yang menjadi wakil Prabowo.
“Saya sebagai ketua umum mempersilahkan berbagai organisasi di dalam rumah antasari untuk anggota memilih siapapun yang akan menjadi cawapres prabowo,” ungkap Dedi Lesmana.
Dalam memorandum yang dibacakan, berisi tentang keputusan dalam kesepemahaman pesta demokrasi pemilihan presiden dengan memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden dan Erik Tohir sebagai wakil presiden di pemilu 2024.
Sobat Indonesia Satu dan Rumah Antasari mengaku siap untuk melakukan kordinasi serta kerjasama penggalangan dengan berbagai elemen masyarakat untuk memenangkan pilpres 2024 yang disebut sebagai SUPER tersebut.
Memorandum tersebut disaksikan pula oleh para kordinator. Diantaranya, Kordinator Utama Nasional SUPER, Ismail Komarudin Umar, Sekretaris Jendral, Dr Adrian Rujman Asri, Co Kordinator Nasional Aksi dan Kegiatan, Dicky Muhasyim, Co Kordinator Nasional Rekrut Penggalangan, Fasran Viqki, serta Dedy Roeshadi Se.St.MM, Co Koord Nasional Informasi & Publikasi.***
