Miris! Hari Ini Akan Terima Penghargaan Anti Korupsi, Bupati Kukar Malah Jadi Tersangka KPK
Jakarta, puanpertiwi.com- Sederet prestasi telah ditorehkan Bupati Kutai kartanegara (Kukar), Rita Widyasari. Berbagai penghargaan pun telah diraih bupati tahun 2010 – 2015 dan 2016 – 2021. Sungguh sayang, ia diduga terjerat kprupsi.
Rita pernah dinobatkan sebagai Tokoh Utama Penggerak Koperasi Nasional 2017 dan peraih Upakarti dari Presiden Jokowi melalui Kementerian Perindustrian RI.
Ibu tiga anak ini juga diberi tugas di dunia olahraga sebagai Bendahara Umum Sea Games 2017 di Kuala Lumpur.
Pada, Rabu (27/9/2017) ini, rencananya Rita menerima penghargaan Bupati ‘Antikorupsi’ dari Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggaraan Negara dan Pengawasan Anggaran Republik Indonesia di kawasan BSD City, Tangerang Selatan.
Acara tersebut renvananya akan dihadiri Menteri Dalam Negeri, hingga Ketua KPK. Dalam surat undangan yang ditujukan kepada Bupati Kutai Kartanega, Rita Mulyasari tertulis rencana penghargaan itu.
“BPI KPNPA RI akan menyelenggarakan Malam Penganugerahan BPI KPNA PA RI AWARD untuk diberikan kepada kepala daerah berprestasi dan aparat penegak hukum atas pengabdian terbaik dalam melaksanakan Revolusi Mental mendukung program Nawacita Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di dalam pemberantasan korupsi di NKRI.
“Berdasarkan keputusan penelitian selama enam bulan oleh tim terpadu BPI KPNPA RI di 22 provinsi terkait kepuasan publik masyarakat terhadap kinerja dan pengabdia, kesetiaan, kejujuran, kecakapan serta kedispilinan dalam melaksanakan tugas sebagai aparatur negara terpilih untuk mendapatkan PENILAIAN sebagai figur pemimpin yang bersih, dicintai masyarakat dan melayani dengan ikhlas untuk masyarakat.”
Namun, belum juga hadir di acara tersebut, KPK lebih dulu menetapkannya menjadi tersangka. sungguh miris
Kabar tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Reporter: Zacky
