Meskipun Badan Ideal dan Tampak Sehat, Sering Nonton TV Sambil Ngemil Berakibat Kematian!
Puanpertiwi.com – Memang sangat asyik jika menonton tv sambil menyantap camilan di kursi atau tempat tidur kesayangan. Tapi tahu kah Anda, jika kebiasaan tersebut terus berulang akan berakibat fatal untuk tubuh ?
Penelitan terbaru diterbitkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports and Exercise, mengatakan bahwa kebiasan menonton tv sambil ngemil bisa berakibat kematian. Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 8.900 partisipan di Australia.
Penemuannya adalah, bahwa setiap bertambahnya satu jam yang kamu habiskan duduk menonton TV, bisa meningkatkan risiko inflamasi 12 % yang berhubungan dengan kematian.
“Bahkan meskipun seseorang itu memiliki berat badan ideal dan nampak sehat, terlalu sering duduk tanpa melakukan kegiatan apapun dalam periode yang cukup lama akan berpengaruh pada kadar gula dan darah dalam tubuhnyw,” kata profesor David Dunstan dari Baker IDI Heart and Diabetes Institute dilansir dari Telegraph.
Menonton TV terlalu lama sama dengan banyak duduk yang berarti tidak ada gerakan otot. Kurangnya aktivitas fisik akibat terlalu lama menonton TV ini bisa berakibat penimbunan lemak dan kolesterol yang bisa memicu terjadinya obesitas dan serangan jantung di usia muda.
Para peneliti melakukan survei terhadap sekira 8.800 orang dewasa. Para partisipan kemudian berada dalam pengawasan peneliti selama tujuh tahun untuk diukur kadar kolesterol dan gula darah mereka dengan kebiasaan menghabiskan waktu menonton TV. Hasil penelitian menemukan, selama enam tahun 87 orang meninggal akibat serangan jantung dan 125 lainnya akibat kanker.
Seorang peneliti dari University of Queensland menggunakan data analisis dari Australian Diabetes, Obesity and Lifestyle Study (AusDiab) mengenai hubungan antara waktu menonton TV dengan kematian. Ditemukan bahwa menonton TV selama 6 jam sehari atau lebih bisa memperpendek harapan hidup hampir 5 tahun.
Penyakit yang disebabkan adanya inflamasi tubuh seperti Alzheimer, asma, diabetes dan penyakit ginjal. Mereka yang kebiasaan nonton TV 2-4 jam per hari punya risiko 54 % lebih tinggi mengalami kematian karena penyakit berhubungan dengan inflamasi.
Harus kita hindari kebiasan buruk itu.
Reporter: Dian
