Women in Action

Meski Lumpuh, Perempuan Ini Berhasil Tamat S2 Dengan Nilai Cumlaude

puanpertiwi.com– Kecelakaan yang menimpa perempuan bernama Luthfi pada saat semester akhir kuliahnya itu tak hanya membuat studinya di Kedokteran UNS Solo tersendat 3 tahun, tapi juga mengubah fisiknya. Luthfi harus menggantungkan pada kursi roda untuk mobilitasnya.
Ia terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di jalan Solo-Yogya.

Musibah ini mengakibatkan ia menderita quadriplegic level C6, di mana tulang lehernya ruas ke-6 dan 7 patah dan mendesak tulang sumsum belakang. Akibatnya, dia lumpuh di keempat anggota gerak (quadriplegia).
Mendapat cobaan yang begitu berat, tidak lantas membuat wanita kelahiran November 1991 itu patah semangat. Luthfi mengambil cuti kuliah selama 3 tahun untuk penyembuhannya. Dibantu kedua orangtuanya, Luthfi berangkat kuliah setiap jam 06.00 dari Klaten ke Solo yang berjarak kurang lebih satu jam. Sang ibu juga setia mendampingi Luthfi di kampus.

Luthfi berhasil menyelesaikan studi S1 kedokterannya. Luthfi pun melanjutkan studi dengan menempuh S2 jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat di UGM pada tahun 2016. Bahkan, dia mendapat beasiswa dari WHO TDR (Tropical Disease Research) yang membuatnya terbebas dari biaya perkuliahan.

Ketika kuliah, perempuan yang dikenal cerdas itu kerap diminta para dosennya untuk membantu dalam berbagai proyek penelitian. Studi S2 itu pun dilalui Luthfi dengan lancar hingga dia diwisuda dengan predikat cumlaude pada tahun 2017.

Lulus S2 seakan membuat semangat wanita yang bercita-cita menjadi pengajar ini semakin menyala terang. ia bertekad menempuh studi S3 di luar negeri. Tak tanggung-tanggung, Belanda menjadi negara tujuannya. Semangat dan perjuangannya patut diacungin jempol!

Reporter: Zacky
Tags: luthfi, perempuan lumpuh raih cumlaude

Leave a Response