Celeb & Royals

Mengapa Ayah Meghan Markle Memilih Mati?

Puanpertiwi.com – Dalam pekan ini Meghan Markle akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke 37. Tak diragukan lagi  ia akan menerima hadiah penuh cinta dari suaminya, Pangeran Harry. Juga ucapa yang hangat dari anggota kerajaan rermasuk Ratu Elizabeth II.

Namun 5459 mil dari lokasi istananya, seorang pria tua, Thomas Markle, ayah Duchess of Sussex tersebut tenggelam dalam patah hati. Mail Sunday telah newawancarai ayah yang kesepian itu selama 9 jam dalam waktu 3 hari.

Thomas mengaku seluruh nomir telepon putrinya tekah diganti. Dan sejak itu Thomas tak lagi bisa berkomunikasi dengan Meghan.

Mr Thomas mengatakan bahwa dia selama ini memiliki nomor telpon putinya itu di istana. Ia biasa menelpon atau menerima pesan dari Meghan. Namun sejak kemunculannya dalam wawancara media dan kata-katanya pada pihak istana, nomor Meghan tak bisa lagi dihubungi. ” Saya tidak punya cara untuk menghubungi putri saya,” ‘katanya. “Ini hang tahunnya pada 4 Agustus dan saya ingin mengiriminya kartu. Tetapi jika saya mengirim kartu ulang tahun ke Istana Kensington, atau di mana pun dia tinggal sekarang, itu hanya akan menjadi satu di antara ribuan. Dia mungkin tidak akan pernah melihatnya. Aku berpikir untuk mengirimnya ke Priority Mail Express, tapi Istana mungkin akan merendamnya dalam air selama tiga hari untuk memastikan itu tidak meledak.”

Dalam wawancara yang paling mengharukan, Thomas Markle berbicara kepada The Mail bahwa  dia telah ditinggalkan oleh “superioritas” Meghan..

Thomas takut Meghan tidak akan pernah melihat cucu-cucunya di masa depan; “Meghan mungkin lebih baik jika saya mati: ‘Semua orang akan mengirim simpati untuknya.”

Seorang pembantu Istana menelepon dan menawarkan untuk membantunya ‘meminta maaf’ pada istana. Ia telah dilaporkan telah memalsukan serangan jantung dan seorang pecandu alkohol.

Berbicara di rumah sewaannya yang sederhana seharga $ 695 per bulan di kota Rosarito yang sepi di Meksiko – 30 menit berkendara dari perbatasan AS, Thomas  Markle mengundang Mail Sunday untuk berbagi minuman dingin, non-alkohol, di terasnya yang cerah. Dia mengisahkan tentang keretakan dengan putrinya.

Reporter : gilz

Leave a Response