Culture

Korban Longsor Bandara Soetta Yang Meninggal Tengah Jalani Puasa

puanpertiwi.com–  Ditengah guyuran hujan yang terus menerus melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya, terjadi bencana longsor yang melanda underpass di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Senin, (5/2/18).

Bencana Longsor tersebut mengakibatkan dua orang terjebak di bawah reruntuhan longsor. Salah satu dari dua korban itu, Mukhmainah Syamsudin baru berhasil dikeluarkan pada sekitar pukul 07.00 WIB. Hitungan kasar sejak evakuasi mulai dilakukan pada 17.30 WIB, korban telah tertimbun longsoran lebih dari 13 jam.

Sedangkan untuk korban, Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (24) sudah diselamatkan lebih dulu ke RSUD Tangerang lalu dipindahkan ke RS Mayapada pada sekitar pukul 03.00 WIB. Ia pun meninggal saat menjalani perawatan. Saat dievakuasi, tubuhnya terbalut perban. Ia menderita luka patah tulang di lengan, kaki dan jari sebelah kiri dan juga lecet pada kepala bagian kanan.
Perempuan yang akrab disapa Putri itu meninggal dunia di RS Mayapada setelah sempat diselamatkan petugas. Korban dikenal sebagai pribadi yang rajin ibadah di lingkungan kerjanya.

Direktur Keuangan GMF Aero Asia Insan Nurcahyo mengatakan, Putri baru saja diangkat menjadi pegawai tetap perusahaan per 1 Februari 2018. Almarhum dikenal rajin ibadah. Saat kejadian longsor, Putri dalam kondisi puasa sunah.

“Rajin, insya Allah sangat saleh. Saat kejadian, dia lagi puasa Senin-Kamis,” kata Insan kepada wartawan di wilayah Serang, Selasa (6/2/2018).

PT GMF AeroAsia Tbk memastikan akan menanggung seluruh biaya perawatan karyawannya yang menjadi korban longsor di underpass perimeter Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Reporter: Zacky

Leave a Response