Puanpertiwi.com – Buat pecinta drama Korea pasti tak asing dengan Jeju Island. Pulau sering jadi lokasi drama Korea romantis. Wisatawan Indonesia juga menjadikan Jeju sebagai tujuan wisata. Apallagi kalau sekarang ramah wisatawan Muslim.
Beragam film drama Korea, seperti Boys Before Flowers, Stairway To Heaven , dan masih banyak lagi mengambil latar syuting di Pulau Jeju yang Indah. Nah, karena makin banyak wisatawan yang penasaran dan datang ke sana, Pemerintah setempat pun mulai mengusung Pulau Jeju sebagai pulau ramah Muslim. Maklum banyak wisatawan dari Asia, terutama Indonesia.
Bahkan konon ada banyak kuliner yang bisa dinikmati, mulai dari masakan Korea dan makanan fusion Barat hingga India, diolah secara halal. Sebagian besar tempat menawarkan menu makanan ramah Muslim. Sementara lainnya, memiliki alternatif menu untuk vegetarian dan vegan.
Berdasarkan penuturan CEO Jeju Tourism Organization (JTO) Park Hong Bai, Jeju menarik 13 juta turis pada 2017. Sebanyak 3,3 juta turis di antaranya adalah wisatawan internasional.
“Malaysia adalah pasar luar negeri terbesar kedua setelah China, dengan mayoritas Muslim Malaysia,” ujar Park. Sangat mudah menemukan makanan laut segar di Jeju, seperti, salmon, ikan air tawar, ikan bass, dan ikan todak, serta abalone, gurita, kerang, landak, udang, dan rumput laut. Wisatawan juga mbisa akan malam shabu-shabu di Restoran Cheonhaecheon yang ramah Muslim.
Tak hanya makanan lezat, budaya kafe sangat populer di Jeju. Kopi, teh, dan minuman lainnya bisa ditemukan di kafe-kafe di seluruh pulau. Ada pula Gam Gyul (jeruk keprok) dan Hallabong (hibrida tangerine yang dinamai Hallasan atau Gunung Halla karena bentuknya). Tentunya Halal.
Reporter : Ranov