Puanpertiwi.com– Desainer sekaligus artis Zaskia Sungkar mengungkapkan rasa dukanya atas kepergian sang kakak perempuan, Jamilah Sungkar, yang meninggal dunia pada Sabtu (30/3), kemarin.
“Ya Allah rasanya pengeeeen bgt pajang foto almarhumah kakak kami tapi gak tega pajang aurat almarhumah.. semoga dengan doa teman2 semua dilapangkan kubur nya, dihapus dosanya. Terimakasih,” tulis Zaskia dalam akun Instagram-nya, @zaskiasungkar15, Senin (2/4).
Jamilah merupakan putri dari Mark Sungkar, ayah Shireen dan Zaskia, dari pernikahan sebelumnya. Jamila selama ini menetap di Amsterdam, Belanda.
Sebelum meninggal, Jamilah mengalami koma selama empat hari karena penyakit autoimun yang ia idap sejak setahun lalu. Autoimun adalah penyakit yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat atau melawan sel dan jaringan miliknya sendiri.
https://www.instagram.com/p/BhCIHc0FGJr/
Zaskia kembali mengucapkan terima kasih kepada para fans dan rekan-rekannya yang turut mengirimkan doa kepada mendiang Jamilah.
“Terima kasih banyak semua, doanya untuk almarhumah kakak saya. Innalillahi wa inna ilaihi roojiuuun… Allohummagfirlaha warhamha wa afihi wa’ fuanha,” tulis Zaskia pada foto yang ia unggah.
Musisi Melly Goeslaw dan aktris Ayushita tampak meninggalkan komentar belasungkawa pada postingan Zaskia tersebut.
“Innalillahi wainailaihi rojiun, turut berduka @zaskiasungkar15 semoga almarhumah mendapat tempat terbaik disisiNya amin,” tulis akun @melly_goeslaw.
“Turut berduka cita sedalam2nya utk @zaskiasungkar15 dan keluarga,” tulis akun @ayushita.
Sebelumnya, sang ayah, Mark Sungkar mengabarkan kepergian Jamilah melalui akun Instagram-nya, @marksungkar, Minggu (1/4).
“Inna Lillahi wa inna Ilaihi roji’un. Tgl. 31 Maret 2018, tepat pkl 13.45 waktu Amsterdam atau 18.45 WIB. Jamilah (anak saya) di RS. AMC Amsterdam telah menghadap Yang Maha Kuasa. Allahu Akbar,” tulis Mark di unggahan foto dirinya bersama Jamilah.
“Mohon doa semoga almarhumah diampuni segala dosa dan kesalahannya, diterima semua amal baiknya. Amin. Mohon dimaafkan jika ada kesalahan terutama bagi yg pernah mengenalnya,” tulis Mark.
“Juga teman2 nya saat di SD Al-Azhar Kemandoran Jakarta. Terakhir Jamilah sedang berjuang sebagai 10 besar dari 250 peserta “Internasional Future Urban Housing” Manusia berencana, Allah yg menentukan segalanya,” tambahnya.
Reporter : Ranov
