Puanpertiwi.com – Terkait kasus Harvey Weinstein, Channing Tatum putuskan untuk berhenti kerja sama dengan The Weinstein Company. Aktor berusia 37 tahun ini, menghentikan proyek film “Forgive Me, Leonard Peacock” yang merupakan garapan dari perusahaan film tersebut.
Film tersebut menyeritakan masalah pelecehan seksual, namun sepertinya film tersebut batal dibuat lantaran bos besar perusahaan tersebut melakukan hal serupa. Serta aktor utamanya hengkang dari perannya.
Channing tatum juga turut mengomentari kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Harvey Weinstein. Channing menyebut perempuan yang telah berbicara untuk melawan produser tersebut merupakan pahlawan sejati.
Aktor “Magic Mike” tersebut menyatakan dukungannya terhadap seluruh perempuan yang berani bercerita tentang pengalaman pahitnya dengan Harvey Weinstein. Hal ini ditulis Channing di akun facebooknya, Rabu (18/10).
“Perempuan pemberani yang memiliki keberanian untuk berdiri dan mengatakan kebenaran mereka tentang Harvey Weinstein adalah pahlawan sejati bagi kami,” tulisnya dalam sebuah posting Facebook yang ditulis bersama oleh rekan produsernya, Reid Carolin.
“Mereka mengangkat batu bata berat untuk membangun dunia yang setara yang layak kita tinggali,” tambahnya.
Channing, yang sebelumnya bekerja dengan Weinstein pada “The Hateful Eight” dari Quentin Tarantino, mengatakan bahwa dia bermaksud memutuskan semua hubungan dengan perusahaan tersebut. Termasuk film yang sedang digarapnya, dari novel dewasa muda ‘Forgive Me, Leonard Peacock.’
Ditulis oleh Matthew Quick, buku tersebut berpusat pada korban pelecehan seksual yang berencana membunuh mantan sahabatnya dan bunuh diri pada ulang tahunnya yang ke 18. Film ini dijadwalkan menjadi debut koalisator Channing. Namun mengingat kejadian baru-baru ini dan materi pelajaran yang sensitif, dia berniat untuk menemukan rumah yang berbeda untuk proyek tersebut.
“Sebenarnya, mari kita selesaikan apa yang telah dilakukan rekan-rekan kita dan menghapuskan penyalahgunaan dari budaya kreatif kita untuk selamanya,” tulis Channing menyimpulkan.
Channing Tatum adalah batu loncatan terakhir The Weinstein Company saat perusahaan tersebut berjuang untuk bertahan setelah tuduhan yang menimpa Harvey Weinsten. Weinstein dipecat dari perannya sebagai co-chairman awal bulan ini menyusul laporan investigasi yang memberatkan ke dalam dugaan perilaku pelecehan seksualnya selama dua dekade terakhir. Dia terpaksa mengundurkan diri dari dewan perusahaan.
Adapun Channing Tatum, sendiri saat ini tengah memiliki sejumlah proyek lain dengan penulis buku ‘Hunger’, Roxane Gay. Belum lama ini keduanya berbagi foto di Instagram saat sedang bersama-sama. Channing menggoda fans, bahwa keduanya sedang memasak sesuatu bersama-sama.
Reporter: Dian
