Culture

Ini Hasil Berlakunya Lalu Lintas Ganjil-Genap Bekasi

Puanpertiwi.com – Seperti diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, rekayasa selama 5 hari arus kendaraan berdasarkan plat nomor ganjil genap di dua pintu tol Bekasi, hasilnya memuaskan. Menurutnya terjadi penurunan kendaraan menuju Jakarta sekitar 40%.
“Ini membuat kecepatan arus kendaraan jad lebih lancar,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat. Rekayasa ganjil genap di pintu tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat ini mendorong terjadinya pemerataan penyebaran waktu berangkat kerja.
“Misal hari ini ganjil, masyarakat pengguna kendaraan plat nomor genap akan berusaha masuk tol sebelum jam enam. Risikonya memang masyarakat harus bangun lebih pagi,” tuturnya.

Dampak lain adalah pemerataan penyebaran rute arus kendaraan yang masuk ke Jakarta. “Penyebaran rute seperti banyak yang melalui Kalimalang, Becakayu,” ujar Tito.

Guna mengawasi hasil penerapan kebijakan rekayasa tersebut telah didirikan posko Green Line di Mega City Bekasi, Bekasi Barat. Dengan kelengkapan CCTV yang memonitor arus kendaraan di beberapa pintu tol.
Sekitar 300 orang polisi lalu lintas disiagakan untuk mengurai kemacetan.

“Kalau ada kemacetan, informasi melalui radio, bisa cepat dicari penyebab kepadatan di pintu yang mana kemudian diurai,” katanya.
Kecuali itu, di posko tersebut juga ada perwakilan dari beberapa instansi terkait seperti Jasa Marga, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Kebijakan ganjil genap yang diterapkan di gerbang tol Bekasi Barat dan di gerbang tol Bekasi Timur diberlakukan sejak Senin, 12/3. Sistem ini berlaku pada Senin-Jumat pada pukul 06.00-09.00 WIB, kecuali hari libur nasional.
Reporter : Bintang

Leave a Response