Culture

Gaya Presiden Jokowi Menghargai Produk Kerajinan Indonesia

Puanpertiwi.com- Pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 27 September 2017, dibuka Presiden Joko Widodo

Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo sempat berkeliling dan dialog dengang perajin. Ketika memberi sambutam presiden juga sempat meminta perajin untuk maju ke panggung dan menunjukkan produk kerajinan yang dibuatnya.
Salah satu yang naik ke atas panggung adalah Hiro Prabantoro, perajin jam tangan dari Kabupaten Sleman.

Produk kerajinan jam tangan buatannya memang unik. Tak seperti kebanyakan jam tangan lainnya, ia memanfaatkan bahan-bahan alam seperti kayu, batu, tulang, tanduk, dan kerang.

“Harga jam tangannya berapa yang paling mahal?” tanya Presiden penasaran.

“Rp5 juta, Pak,” jawab Hiro.

“Saya hanya tanya, tidak beli. Kemahalan Rp5 juta,” ucapnya yang langsung disambut tawa hadirin.

Namun, meski baginya produk kerajinan tersebut terasa mahal, ia menganggap bahwa produk-produk kerajinan khas Indonesia memang pantas dihargai lebih. Apalagi bila produk tersebut mampu menembus pasar ekspor.

“Tapi memang produk-produk kita harus dijual mahal. Harus dijual mahal. Apalagi produk-produk kerajinan. Jangan sekali-kali kita jual murah,” ia menegaskan.

“Ini berapa yang paling murah? Rp300 ribu ada? Ya sudah, saya mungkin nanti beli yang itu,” lanjutnya yang lagi-lagi disambut gelak tawa hadirin. (Rdh. foto: Biropers-Setpres)

Leave a Response