Culture

Gagal Dapat Pasangan, Perempuan Ini Tuntut Biro Jodoh

puanpertiwi.com- Jomblo yang telah  berusia mapan banyak yang menggunakan jasa biro jodoh agar bisa bertemu dengan calon pendampingnya. Namun menggunakan biro jodoh pastinya harus dipikirkan segala macam resikonya. Seperti tak mendapatkan calon pendamping yang diinginkan.

Seorang Perempuan bernama Tereza Burki, 46 tahun, menggugat biro jodoh yang diikutinya. Tuntutan itu muncul karena biro jodoh yang ia pilih tak dapat mengabulkan impiannya memiliki pasangan hidup yang kaya raya untuk anak-anaknya.

Dalam persidangan, Tereza mengatakan, telah menggunakan biro jodoh Seventy Thirty Ltd agar mendapat jodoh  impiannya.

Selama menggunakan jasa biro jodoh tersebut, dilaporkan laman Metro.co.uk,
perempuan yang sudah bercerai tiga kali ini kecewa dengan kinerja perusahaan tersebut.

Tereza mengatakan, iklan yang ditampilkan biro jodoh itu terlalu berlebihan. Dia menganggap, perusahaan itu terlalu jujur dalam segi promosi, sehingga dia merasa malu.

Akibat gagal mendapat pasangan impian, Tereza menuntut pengembalian dana senilai 12.600 poundsterling, atau sekitar Rp237 juta, untuk mengganti biaya keanggotaan.

Seventy Thirty Ltd merupakan biro jodoh yang berbasis di Knightsbridge, Inggris. Biro ini mengklaim punya basis pria bujang di dunia. Dan manajemen biro menyebut terdapat 9.000 pria dan 70 di antaranya cocok dengan kriteria yang diinginkan Tereza.

Tetapi, masalah menjadi keruh ketika pihak biro menuntut balik Tereza sebesar 75.000 poundsterling, atau sekitar Rp1,4 miliar.

Tuntutan itu muncul karena perempuan itu kerap menulis komentar negatif yang dianggap telah membuat citra buruk pada perusahaan biro jodoh.

Kini, proses persidangan tersebut masih terus berlangsung. Tereza dan Seventy Thirty Ltd mengutus pengacaranya dan saling melontarkan pembelaan.

Reporter : Ranov

Leave a Response